Berita

Politisi PKS, Mardani Ali Sera/Net

Politik

PKS Minta PDIP Buka-bukaan Soal Kudeta Merangkak Di Internal Kabinet

SENIN, 26 OKTOBER 2020 | 16:23 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Isu kudeta merangkak di internal kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus dibuka secara gamblang. Sebab, jika pernyataan tersebut dilemparkan ke ruang publik tanpa pertanggungjawaban yang jelas, akan menambah kegaduhandi masyarakat.

"Buka saja jika ada. Karena pernyataan di ruang publik mesti transparan dan akuntabel," kata politisi PKS, Mardani Ali Sera saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (26/10).

Menurutnya, pernyataan kudeta sangat sensitif dan apabila tidak dijelaskan secara akuntabel, maka pemerintah juga akan kehilangan fokus pada masyarakat.     


"Kasihan jika elite bising dan kehilangan fokus melayani rakyat," demikian anggota Komisi II DPR RI ini.

Sebelumnya, Politikus PDIP Darmadi Durianto mengingatkan agar Jokowi mewaspadai para pembantunya di kabinet. Menurutnya, Jokowi harus hati-hati terhadap pemerintahannya karena ada kudeta merangkak.

Populer

Stop Sensasi Energi: Negara Harus Tegas soal Bahan Bakar “Bobibos”

Selasa, 11 November 2025 | 21:37

Aspri Hotman Paris Mangkir dari Panggilan KPK

Jumat, 14 November 2025 | 18:42

Pelajaran dari Taipei-Taichung: Rasionalitas yang Hilang di Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Jumat, 07 November 2025 | 14:51

Dua Wajah Sherly

Senin, 10 November 2025 | 08:15

Analisis Hukum Normatif atas Kasus Delik Ijazah Jokowi

Senin, 10 November 2025 | 01:36

Dalang Jokowi dan Bobby Nasution Mainkan Wayang KPK

Jumat, 14 November 2025 | 12:59

Guru Abdul Muis: Presiden Prabowo Seorang Patriot yang Humanis

Kamis, 13 November 2025 | 16:31

UPDATE

Baret Ungu Panglima TNI

Selasa, 18 November 2025 | 04:03

DPRD Kota Bogor Terima Draft RAPBD 2026, Banggar Langsung Tancap Gas

Selasa, 18 November 2025 | 03:37

Anak Legislator Kuasai 41 SPPG di Sulsel, BGN: Tak Boleh Monopoli!

Selasa, 18 November 2025 | 03:17

Empat ODGJ di Panti Sosial Diduga Jadi Korban Kekerasan

Selasa, 18 November 2025 | 03:02

Polisi Tidak Boleh Berpihak dalam Kasus Roy Suryo Cs vs Jokowi

Selasa, 18 November 2025 | 02:25

Adityawarman Ucapkan Hari Ayah dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Bogor

Selasa, 18 November 2025 | 02:17

PMII Gelar Tasyakuran Gus Dur dan Syaikhona Kholil Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

Selasa, 18 November 2025 | 02:07

Jenderal Agus Subiyanto Sah Jadi Warga Kehormatan Marinir

Selasa, 18 November 2025 | 01:38

Lembaga Dewan Adat Bukan Penentu Raja Solo

Selasa, 18 November 2025 | 01:27

Sekelas UGM Balas Surat Resmi Permohonan Ijazah Jokowi Tanpa Kop

Selasa, 18 November 2025 | 01:11

Selengkapnya