Berita

Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Sirad/Net

Politik

Said Aqil Siradj: Sikap NU Menolak UU Ciptaker, Saya Bilang Ke Jokowi Ini Bukan Politis

JUMAT, 23 OKTOBER 2020 | 13:43 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Nahdlatul Ulama sudah tegas secara langsung menyampaikan penolakan terhadap omnibus law UU Cipta Kerja kepada Presiden Joko Widodo. NU memastikan penolakan itu tidak bermuatan politis.

Penegasan ini sebagaimana  disampaikan Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siradj saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL melalui sambungan telepon, Jumat (23/10).

Kepada Presiden Jokowi, Said Aqil memastikan bahwa penolakan NU terhadap UU sapu jagat tersebut tidak ada unsur politis ataupun target tertentu.


“Kami NU sikapnya menolak. Bukan politis pak saya bilang, tanpa ada target politik dengan omnibus law ini, enggak ada. Enggak ada agenda atau sikap politis NU, kami NU kritik-kritik saja, beri masukan saja tanpa target politik apa-apa,” ucap Said.

Pihaknya juga menyampaikan kepada Jokowi akan mengajukan uji materi atau judicial review ke Mahkamah Konstitusi setelah peraturan perundang-undangan (PP) dibahas dan dikeluarkan.

“Kita akan melakukan JR itu. Percayalah bahwa NU tidak ada kepentingan politik sedikitpun. Enggak ada,” tambahnya.

Merespon sikap NU melalui Said Aqil, Presiden Jokowi berjanji akan melibatkan NU dalam pembahasan PP nantinya.

“Presiden jawab ya, ya, ya. Kita dijanjikan nanti ketika bikin PP NU mau diajak dialog, mau diajak bincang-bincang, diajak urun rembug kalau bikin PP nanti,” tandasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya