Berita

Debat Presiden/Net

Dunia

Trump Jawab Tudingan Biden Di Panggung Debat: Saya Adalah Orang Yang Paling Tidak Rasis Di Ruangan Ini

JUMAT, 23 OKTOBER 2020 | 11:17 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

  Bagi Joe Biden, rasisme institusional ada di Amerika sejak lama. Bahkan ia menuduh Trump membawa negara itu mundur dalam hal kesetaraan.

“Orang tua berkulit hitam, tidak peduli seberapa kaya atau miskin mereka, harus mengajari anak mereka untuk tidak mengenakan hoody saat menyeberang jalan,” kata kandidat presiden dari Partai Demokrat itu dalam acara debat presiden Kamis (22/10) malam. Ia mengutip contoh bagaimana orang kulit berwarna menghadapi rasisme di AS.

"Faktanya adalah, ada rasisme institusional di Amerika," kata Biden, dikutip dari US Today, Jumat (23/10).

Biden menambahkan bahwa AS tidak sepenuhnya melaksanakan prinsip 'semua manusia diciptakan setara'.

“Kami terus-menerus bergerak menuju inklusi, bukan pengecualian,” kata Biden. Ini (saya) adalah presiden pertama yang berkata, 'Kita harus mengakhirinya.' ”

Sang petahana Donald Trump pun menangkis serangan itu dengan dengan menjawab, "Saya paling tidak rasis di ruangan ini!" yang melahirkan sorakan riuh di luar acara debat.

Menghadapi pertanyaan tentang pernyataan masa lalunya tentang supremasi kulit putih dan kelompok pembenci lainnya, Trump berulang kali mengklaim selama debat bahwa dia adalah orang paling tidak rasis di ruangan itu.

Trump tidak secara langsung menjawab pertanyaan tentang hubungannya dengan gerakan Black Lives Matters, dia malah mengatakan kesan pertamanya tentang gerakan itu adalah mendengar nyanyian provokasi anti-polisi, menyusul penembakan yang melibatkan polisi terhadap orang-orang kulit berwarna yang tidak bersenjata.

"Tuan Presiden, Anda menggambarkan gerakan Black Lives Matter sebagai simbol kebencian. Anda membagikan video seorang pria yang meneriakkan 'kekuatan putih' kepada jutaan pendukung Anda. Anda telah mengatakan bahwa atlet profesional kulit hitam yang menjalankan hak Amandemen Pertama mereka harus dipecat. Apa yang Anda katakan kepada orang Amerika yang mengatakan bahwa bahasa seperti itu, dari seorang presiden, berkontribusi pada iklim kebencian, dan perselisihan rasial?" tanya sang moderator debat.

"Anda harus mengerti, pertama kali saya mendengar tentang Black Lives Matter, mereka meneriakkan, 'Babi dalam selimut'," ujar Trump berbicara tentang ujaran kebencian yang dilontarkan pengunjuk rasa kepada polisi.

"Saya tidak tahu harus berkata apa," kata Trump. "Saya telah melakukan reformasi peradilan pidana, dan reformasi penjara, dan peluang lainnya. Saya mengurus perguruan tinggi dan universitas bagi kulit hitam. Saya tidak tahu harus berkata apa. Mereka bisa mengatakan apa saja," ujar Trump.

"Maksud saya, mereka bisa mengatakan apa saja (padahal dia telah melakukan banyak hal). Itu membuat saya sedih. Saya orang yang paling tidak rasis. Saya bahkan tidak bisa melihat penonton, karena sangat gelap, tapi saya tidak peduli siapa di antara penonton, saya adalah orang yang paling tidak rasis di ruangan ini," katanya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya