Berita

Joe Biden dalam debat presiden putaran terakhir, Kamis, 22 Oktober malam, waktu setempat atau Jumat pagi waktu Indonesia/Net

Dunia

Kecam Negara-negara Yang Kedapatan Ikut Campur Urusan Pilpres AS, Joe Biden: Rusia Tidak Ingin Saya Terpilih

JUMAT, 23 OKTOBER 2020 | 08:58 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Joe Biden tidak akan memberi kesempatan kepada siapa pun yang bermaksud ikut campur dalam urusan pemilihan presiden AS atau urusan dalam negeri AS. Setiap pihak luar yang memiliki maksud atau upaya seperti itu, akan mendapatkan ganjarannya.

"Setiap kekuatan asing yang ikut campur dalam pemilihan, akan menerima akibatnya," kata Biden ketika moderator Welker bertanya tentang bagaimana dia akan menanggapi campur tangan asing dalam pemilihan Amerika.

Sebelumnya, pejabat intelijen mengumumkan pada Rabu bahwa Rusia dan Iran terbukti akan melakukan upaya ikut campur dalam pemilihan presiden AS.

"Negara mana pun, tidak peduli siapa itu, mencampuri pemilu Amerika akan dibayar mahal," kata Biden, dalam siaran langsung The Guardian,  Kamis (22/10) malam, atau Jumat pagi waktu Indonesia.

"Pemilu ini, kami tahu bahwa Rusia telah terlibat, China telah terlibat sampai taraf tertentu, dan sekarang kami mengetahui bahwa Iran telah terlibat. Mereka akan menerima ganjaannya, jika saya terpilih."
Biden mengatakan bahwa kekuatan asing, seperti Rusia, tidak ingin dia terpilih. Rusia sangat tahu dia bersikap keras terhadap negara itu, menurutnya.

"Mereka tahu bahwa saya mengenal mereka. Dan mereka mengenal saya," kata Biden.

Trump dengan sangat percaya diri mengatakan bahwa: "tidak ada orang yang lebih tangguh di Rusia selain Donald Trump."

Dia juga membahas laporan bahwa Biden telah menerima uang dari perusahaan asing, yang dibantah Biden.

"Saya tidak pernah mengambil sepeser pun dari sumber asing mana pun dalam hidup saya," kata Biden. Dia berpendapat bahwa dia telah merilis semua pengembalian pajaknya, tidak seperti Trump. Dia pun menyinggung tentang laporan Trump memiliki rekening bank di China.

"Lepaskan pengembalian pajak Anda atau jangan bicara tentang korupsi," kata Biden.

Trump membalas dengan mengulangi klaimnya bahwa dia tidak dapat melepaskan pengembalian pajaknya karena dia sedang diaudit oleh IRS. Berada di bawah pemeriksaan tidak mencegah individu untuk merilis SPT mereka.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Jelang Piala AFF dan AFC, 36 Pemain Masuk Seleksi Tim U-16 Tahap Dua

Jumat, 29 Maret 2024 | 08:02

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga DIminta Tak Beraktivitas

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:25

Kemnaker Gelar Business Meeting Pengembangan SDM Sektor Pariwisata

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:11

2.098 Warga Terjangkit DBD, Pemkot Bandung Siagakan 41 Rumah Sakit

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:01

Sebagian Wilayah Jakarta Diprediksi Hujan Ringan

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:21

Warga Diimbau Lapor RT sebelum Mudik Lebaran

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:11

Generasi Z di Jakarta Bisa Berkontribusi Kendalikan Inflasi

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:04

Surat Dr Paristiyanti Nuwardani Diduga jadi Penyebab TPPO Farienjob Jerman

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:00

Elektabilitas Cak Thoriq Tak Terkejar Jelang Pilkada Lumajang

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:42

Satpol PP Diminta Jaga Perilaku saat Berinteraksi dengan Masyarakat

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:31

Selengkapnya