Berita

Menko Polhukam, Mahfud MD, menilai wajar ada masyarakat yang belum puas dengan kinerja Jokowi-Maruf/Repro

Politik

Menilai Wajar Masyarakat Tak Puas Dengan Kinerja Jokowi-Maruf, Mahfud MD: Tingkat Kepercayaan Masih 68 Persen

RABU, 21 OKTOBER 2020 | 11:28 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Hasil survei yang menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin dalam satu tahun kepemimpinan ini di bawah 50 persen, masih dianggap hal yang wajar.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, saat menjadi narasumber di acara ILC bertajuk "Setahun Jokowi-Maruf: Dari Pandemi Sampai Demonstrasi" pada Selasa malam (20/10).

"Saya ingin memberi pembanding dulu hasil survei tentang tingkat kepuasan masyarakat yang rata-rata tadi di bawah 50 persen. Itu saya kira wajar ya," ujar Mahfud MD seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (21/10).


Namun, tingkat kepuasan masyarakat berbeda dengan kepercayaan masyarakat. Menurut Mahfud, data survei yang ia terima menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat kepada pemerintahan Jokowi-Maruf masih cukup tinggi.

"Tetapi hasil survei tingkat kepuasan masyarakat itu beda dengan kepercayaan masyarakat. Hasil survei tentang kepercayaan masyarakat yang baru saja saya (terima) saat mau berangkat ke sini itu masih 68 persen, tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Ini surveinya yang baru diumumkan barusan di Metro," jelas Mahfud.

Sehingga Mahfud menilai wajar jika masyarakat masih belum puas dengan pemerintahan Jokowi-Maruf.

"Jadi soal kepuasan itu soal lain. Dan wajar menurut orang tidak puas," katanya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya