Berita

Mantan Menteri Ekonomi Fuad Bawazier/Net

Politik

Fuad Bawazier: Pemerintah Klaim Kita Kuat, Padahal Sudah Kronis Sebelum Pandemi

SELASA, 20 OKTOBER 2020 | 19:19 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Tak dipungkiri terpuruknya ekonomi Indonesia salah satunya disebabkan oleh pandemi Covid-19.

Namun demikian, ada masalah mendasar yang sebenarnya harus ditelisik bersama berkenaan dengan ekonomi Tanah Air yang terperosok ke jurang resesi.

"Penyakit kita persoalannya ada pada fundamental. Walaupun pemerintah suka mengatakan kuat, sebetulnya fundamental kita sudah lemah sebelum ada pandemi. Sudah banyak masalah kronis," ucap mantan Menteri Keuangan, Fuad Bawazier dalam acara virtual Obrolan Bareng Bang Ruslan bertajuk 'Setahun Jokowi-Maruf Rintangan Ekonomi Semakin Berat', Selasa (20/10).


Menurutnya, resesi itu terjadi biasanya mulai dari transaksi berjalan yang perlahan anjlok. Ia mencontohkan, ekonomi minus 3 persen dari PDB terjadi karena transaksi valuta asing (valas).

“Suply daripada valas itu 30 miliar dolar AS lebih, kita itu selalu kedodoran, kekurangan. Artinya kita mendapatkan valas, ekonomi kita dengan kebutuhan ekonomi kita terhadap valas tekor. Kira-kira begitu,” katanya.

Fuad menambahkan, tekornya ekonomi nasional tak dipungkiri disebabkan karena adanya faktor eksternal seperti pandemi Covid-19. Namun bila dilihat lebih cermat, ada hikmah di balik pandemi ini di mana valas biasanya berada di angka 30 miliar dolar AS, kini hanya tinggal 15 miliar dolar AS.

“Neraca perdagangan yang biasanya sering defisit sekarang mungkin tidak defisit dan sedikit surplus, karena itu mengurangi tadi transaksi berjalan. Tetapi ini kan karena ekonomi kita sudah minus hingga orang enggak ada impor bahan baku, sehingga bukan sehat, tapi sedang penyakitan gitu,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya