Berita

Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Ahmad Yani/Net

Politik

Benarkan Akan Ditangkap, Ahmad Yani: Saya Tanya Apa Salahnya, Mereka Nggak Bisa Jawab

SELASA, 20 OKTOBER 2020 | 12:17 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Inisiator yang juga deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Ahmad Yani membenarkan dirinya akan ditangkap oleh pihak kepolisian pada Senin (19/10) malam tadi.

Saat berbincang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Ahmad Yani menceritakan saat-saat dirinya didatangi oleh aparat yang hendak menangkapnya.

"Iya tadi malam (mau ditangkap). Saya lagi kurang sehat nih sekarang," ujar Ahmad Yani kepada redaksi, Selasa (20/10).

Ahmad Yani lantas bercerita bahwa saat didatangi aparat. Dia langsung mempertanyakan kesalahan apa yang membuat dirinya hendak ditangkap.

"Ya, datang polisi mau nangkap. Saya tanya apa salah saya, apa perbuatan hukum yang saya lakukan? Saya minta jelaskan. Mereka nggak bisa jelaskan. Ya saya nggak bisa berangkat," jelas Yani.

Meskipun tidak bisa menjawab pertanyaan itu, pihak kepolisian ternyata sudah membawa surat penangkapan. Hanya saja, surat tersebut tidak sempat dibaca oleh Yani.

"Dia (polisi) buka brosur kaya gitu dari YouTube-nya Anton Permana (inisiator KAMI, tersangka). Kata saya (dalam hati): 'wah ini pengembangan perkara'. (Menurut polisi) kata Pak Anton Permana ini narasinya dari saya. (Saya katakan kepada polisi), 'kalau saya katakan tidak, bagaimana?' Saya dipanggil dulu dong sebagai saksi," ujar Yani mendetailkan dialognya dengan polisi.

Namun demikian, Yani mengaku akan datang jika dipanggil sebagai saksi nantinya.

"Ya kalau dipanggil sebagai saksi, saya datang," katanya.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

UPDATE

TKN Bentuk Satgas Antisipasi Kehadiran Relawan dan Pendukung di MK

Jumat, 19 April 2024 | 23:32

Jawab Berbagai Tuduhan Miring, PT NDK Resmi Bubar Sesuai Hukum

Jumat, 19 April 2024 | 23:05

Gara-gara Peta Maroko, Kesebelasan Renaissance dari Berkane Dilarang Masuk Aljazair

Jumat, 19 April 2024 | 23:04

Bukan Farhan, Nasdem Ternyata Siapkan Sosok Ini untuk Pilwalkot Bandung

Jumat, 19 April 2024 | 22:49

Prabowo Minta Pendukung Tidak Turun Aksi saat Putusan MK

Jumat, 19 April 2024 | 22:34

Relawan Desak MK Buka Jalan Kemenangan Prabowo-Gibran

Jumat, 19 April 2024 | 22:05

Bertemu Menkeu Selandia Baru, Sri Mulyani Tukar Cerita Soal Kelola APBN

Jumat, 19 April 2024 | 21:58

Buntut Serangan ke Israel, AS Batasi Akses Teknologi Iran

Jumat, 19 April 2024 | 21:40

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

Ajukan Peninjauan Kembali, PT BMI Bawa 7 Bukti Baru

Jumat, 19 April 2024 | 21:33

Selengkapnya