Berita

Ilustrasi Prabowo Subianto dan Joko Widodo/Net

Politik

Komisi I DPR: Saya Yakin Prabowo Tidak Mau Main Api Dalam Sekam

MINGGU, 18 OKTOBER 2020 | 15:58 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Prabowo sekarang dengan dahulu sudah berbeda. Saat ini, Ketua Umum Partai Gerindra itu masuk ke dalam gerbong pemerintahan yang artinya akan sejalan dengan Presiden Joko Widodo.

Demikian disampaikan anggota Komisi I DPR RI, Syaifullah Tamliha dalam merespons anggapan yang berkembang bahwa kedatangan Prabowo ke Amerika Serikat sebagai sekutu untuk melawan China.

“Dia itu kan menterinya Jokowi, bukan dia jadi presiden atau sebagai presiden ke sana, bukan, (tapi) sebagai Mehan. Keputusan akhir tergantung pada Pak Jokowi. Harus bisa dibedakan antara Prabowo dulu dengan Prabowo sekarang (sebagai) menterinya Jokowi,” ucap Syaifullah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (18/10).


Menurutnya, Prabowo tidak akan main-main dengan Presiden Joko Widodo, dengan mencoba untuk melancarkan misinya agar Indonesia bersekutu dengan AS.

“Dia kan tentara, pasti loyal terhadap atasannya, yaitu presiden. Saya yakin Prabowo tidak mau bermain-main api dalam sekam begitu, enggak mungkin,” tegasnya.

Legislator PPP ini justru berharap, pertemuan antara Prabowo dan Menteri Pertahanan Mark T Esper menghasilkan sebuah kerja sama bidang pertahanan negara yang menguntungkan kedua belah pihak.

"Misalnya kerja sama membuat pesawat tempur, selama ini kan Amerika dengan Korea Selatan (kerja sama di) kawasan Asia. Jadi, bagaimana agar kerja sama itu bisa di sini (Indonesia)," urainya.

Syaifullah menekankan, posisi Indonesia tidak berpihak ke negara mana pun, baik ke China maupun Amerika Serikat.

“Tapi kita tidak mungkin jadi boneka dengan negara lain. Baik boneka China mau pun Amerika Serikat,” tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya