Berita

Anggota Komisi III DPR RI, Achmad Dimyati Natakusumah/Net

Politik

Dimyati Natakusumah: Tanya Gatot Nurmantyo, Kenapa Awalnya Begini Dan Sekarang Begitu

JUMAT, 16 OKTOBER 2020 | 16:18 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo memuji tujuan omnibus law UU Cipta Kerja. Gatot mengatakan undang-undang tersebut memiliki tujuan yang mulia.

Tujuan mulia yang dimaksud adalah menarik para investor, ekspor akan banyak, dan pajak masuk juga banyak. Dengan demikian roda ekonomi akan berputar.

Namun, Gatot menilai pembahasan UU ini kurang terbuka dan terkesan senyap sehingga menimbulkan kecurigaan di masyarakat. Belum lagi sejumlah pasal yang dirasa memberatkan kelompok buruh.


Gatot menyebutkan bahwa UU Cipta Kerja merupakan angan-angan Presiden Joko Widodo sejak pertengahan periode pertama bersama Jusuf Kalla. Saat itu, dia sedang menjabat Pangliam TNI.

Menanggapi sikap Gatot tersebut, anggota Komisi III DPR RI, Achmad Dimyati Natakusumah justru meminta publik bertanya kepada Gatot mengapa dia memuji omnibus law UU Ciptaker.

"Tanya ke beliau," ujar politisi PKS ini ketika dikonfirmasi Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (17/10).

Dimyati Natakusumah heran Gatot seakan tidak konsisten dengan pernyataannya.

Menurutnya, sebagai prajurit tentara apalagi pernah menjabat Panglima TNI, seharusnya Gatot memiliki konsistensi terhadap pernyataannya.

"Gatot Nurmantyo kan jenderal, mantan Panglima TNI, tanya beliau bahwa dasarnya apa (UU Ciptaker sangat mulia)? Awalnya begini, sekarang begitu, tanya beliau ya," ucap Dimyati Natakusumah.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya