Berita

Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto/Net

Dunia

Kunjungan Prabowo Ke AS Disorot Media Asing, Bahas Visa Hingga Penculikan Mahasiswa

JUMAT, 16 OKTOBER 2020 | 02:17 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kunjungan Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto ke Amerika Serikat disorot media asing.

Seperti diberitakan The New York Times, secara khusus, media tersebut menyoroti soal pencekalan yang sebelumnya dilakukan pemerintahan AS terhadap mantan Danjen Kopassus itu.

"Selama dua dekade, mantan Jenderal Indonesia Prabowo Subianto dipandang sebelah mata oleh dunia internasional. Menantu Suharto ini disalahkan atas kekejaman yang dilakukan oleh pasukan yang dipimpinnya. Di bawah Presiden Bill Clinton, George W. Bush, dan Barack Obama, dia dilarang mengunjungi Amerika Serikat," demikian pemberitaan The New York Times seperti dikutip redaksi.

Prabowo sendiri berangkat ke AS atas undangan Menteri Pertahanan Mark T. Esper dan diagendakan akan bertemu pejabat tinggi di Pentagon.

Alih-alih membahas mengenai pertemuan dua menteri pertahanan itu, justru polemik di Tanah Air-lah yang disorot. Seperti kritikan Amnesty International yang mendesak pemerintahan Trump membatalkan kunjungan tersebut.

Topik soal pemberhentian Prabowo dari militer tak luput disorot. Dijelaskan, Prabowo diberhentikan dari militer karena diduga memerintahkan penculikan aktivis mahasiswa dalam upaya yang gagal untuk menjaga Suharto tetap berkuasa, termasuk tuduhan melakukan kekejaman di Timor Timur.

Selain itu, sorotan juga ditujukan kepada Presiden Joko Widodo yang mengangkat Prabowo untuk masuk di Kabinet Indonesia Maju sebagai Menteri Pertahanan, meski dua kali berhadapan pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019.

"Kurang dari dua bulan kemudian (setelah ditunjuk sebagai menteri), Prabowo menyewa pelobi Washington, James N. Frinzi, untuk mewakilinya, sesuai dengan formulir yang diajukan oleh Mr. Frinzi berdasarkan Undang-Undang Pendaftaran Agen Asing Amerika Serikat. Dokumen tersebut tidak memberikan informasi tentang tujuan lobinya," jelas pemberitaan tersebut.

"Tahun ini, Pak Prabowo diam-diam menerima undangan dari Pak Esper, dan Kementerian Luar Negeri memberinya visa," demikian berita tersebut.

Saat ini, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut telah mendarat di Negeri Paman Sam untuk melakukan sejumlah agenda hingga 19 Oktober mendatang.

"Pak Prabowo sudah di Amerika," ujar Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Kementerian BUMN Rombak Susunan Direksi ID FOOD

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:47

Agar Ekonomi Indonesia di Triwulan II Tetap Tumbuh, DPR Ingatkan untuk Lakukan Hal Ini

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:35

Dukung Penuh Pengurus LP3KN, Menag RI Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:34

Iuran BPJS Tidak Berubah Meski Sistem Kelas Dihapus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:14

Resmi, Massimiliano Allegri Bukan Lagi Pelatih Juventus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:12

Ayah Mendiang Eki Doakan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon Segera Ditangkap

Sabtu, 18 Mei 2024 | 06:54

Hendropriyono Yakin Prabowo Lanjutkan IKN

Sabtu, 18 Mei 2024 | 06:35

Percetakan di Banda Aceh Meringis jadi Korban Janji Manis Caleg

Sabtu, 18 Mei 2024 | 06:16

Hendropriyono: Demokrasi Pancasila Tidak Mengenal Oposisi

Sabtu, 18 Mei 2024 | 05:55

Selengkapnya