Ketua Komisi I DPRD Lampung, Yozi Rizal/Net
Ketua Komisi I DPRD Lampung, Yozi Rizal, siap dipanggil penyidik Polda Lampung terkait laporan aktivis PMII Lampung yang merasa dilecehkan oleh pernyataannya saat aksi penolakan Omnibus Law.
Yozi Rizal mengatakan, dirinya enggan menanggapi orang yang irasional dalam bersikap dan bertindak.
"Silakan saja lapor, saya tunggu panggilan," kata Yozi Rizal kepada
Kantor Berita RMOLLampung, Rabu (14/10).
Dia pun menjelaskan soal pernyataan 'belum lurus kencing', yaitu apa yang dilakukan para aktivis, mahasiswa, sudah pernah dilakoninya.
"Belum lurus kencing, maksudnya, saya sudah melakoni apa yang kalian lakukan hari ini (demo)," jelasnya.
"Alasan dari mengemukakan hal demikian karena menurut hemat saya, ada di antara mereka yang tahun 1996 atau 1998 belum lahir, yang ketika itu ada jejak saya dalam aksi-aksi protes terhadap rezim," ujarnya.
"Tapi sekali lagi, saya persilakan mereka untuk melaporkan kepada pihak berwajib, ada rekaman video dan banyak pasang telinga yang mendengar ketika percakapan itu dilakukan, bahkan personel Polri pun ada," tegas Yozi Rizal.
Ia menambahkan, dalam hukum itu sederhana, siapa mendalilkan maka dia wajib membuktikan. Agar tak kalah serta menjadi cemooh dan tertawaan.
"Mereka menafsirkan, saya siap dengan keterangan dan alat bukti. Ketika laporan mereka diproses, tentu sebagai warga negara yang taat hukum saya tak akan menghindar dan lari, akan saya tunggu dan ikuti alurnya hingga tuntas," demikian Yozi Rizal.
