Berita

Stanislaus Riyanta/Net

Politik

Stanislaus: Seperti CIA, Tidak Ada Masalah BIN Punya Jurubicara

SENIN, 12 OKTOBER 2020 | 14:51 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pernyataan Jurubicara Badan Intilejen Negara (BIN), Wawan Purwanto, yang menyebut sudah mengantongi aktor intelektual alias 'dalang' demonstrasi tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja (Ciptaker) yang berujung ricuh Kamis (8/10) justru menuai kritik dari sebagian pihak.

Salah satunya dikatakan anggota Komisi I DPR RI, Fadli Zon yangmengaku heran, institusi BIN menggunakan jurubicara.

Menurut dia, BIN tidak ada jubirnya, apalagi sampai umumkan informasi ke publik. Tugas BIN hanya melaporkan semua informasi kepada presiden sebagai pengguna tunggal informasi intelejen.

Terkait kritik tersebut, pengamat intelejen Stanislaus Riyanta menyebutkan, bahwa tidak masalah lembaga intelijen mempunyai jurubicara dan berkomunikasi dengan publik.

"Beberapa lembaga intelijen milik negara lain juga mempunyai jurubicara untuk berkomunikasi dengan publik. CIA contohnya, mempunyai jurubicara wanita bernama Nicole de Haay," kata Stanislaus dalam keterangannya, Senin (12/10).

"Bahkan lembaga intelijen di negara lain juga mempunyai akun media sosial yang cukup aktif berinteraksi dengan publik," imbuhnya.

Stanislaus juga menjelaskan, bahwa di era demokrasi ini lembaga intelejen perlu menjaga hubungan baik dengan publik dan salah satu caranya adalah gaya berkomunikasi.

Namun, kata dia, batasan-batasanya konten yang dikomunikasikan tentu sangat terbatas mengingat lembaga intelejen seperti BIN mempunyai single client dan end user yaitu presiden.

Jurubicara BIN, sambungnya, pasti sudah memilah mana yang akan disampaikan kepada publik dan mana yang menjadi informasi intelejen untuk disampaikan kepada user.

"Dalam peristiwa-peristiwa tertentu, terutama yang memerlukan peran BIN seperti ketika ada ancaman bagi negara, maka wajar jika BIN berkomunikasi dengan masyarakat, yang penting bukan membuka informasi intelijen" pungkasnya.   

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya