Berita

Patung perunggu Alfred Nobel sebelum upacara Hadiah Nobel/Net

Dunia

WFP Menangkan Hadiah Nobel Perdamaian 2020

JUMAT, 09 OKTOBER 2020 | 16:32 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

  Program Pangan Dunia (WFP) telah memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian  2020 atas upayanya memerangi kelaparan dan kerawanan pangan di seluruh dunia. Pengumuman tersebut disiarkan secara virtual pada Jumat (9/10) di Oslo oleh Ketua Komite Nobel, Berit Reiss-Andersen.

"Dalam menghadapi pandemi, Program Pangan Dunia telah menunjukkan kemampuan yang mengesankan untuk mengintensifkan upayanya," kata Berit Reiss-Andersen, ketua Komite Nobel, seperti dikutip dari Indian Express, Jumat (9/10).

Penghargaan itu juga mempersembahkan hadiah uang tunai 10 juta krona (1,1 juta dolar AS) dan medali emas yang akan dibagikan pada sebuah upacara di Oslo, Norwegia pada 10 Desember mendatang, pada peringatan kematian pendiri hadiah Alfred Nobel.

Komite Nobel mengatakan bahwa pandemi virus corona telah menambah rasa lapar yang dihadapi jutaan orang di seluruh dunia dan meminta pemerintah untuk memastikan bahwa WFP dan organisasi bantuan lainnya menerima dukungan keuangan yang diperlukan untuk memberi mereka makanan.

WFP adalah cabang bantuan pangan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa dan organisasi kemanusiaan terbesar di dunia yang menangani kelaparan dan mempromosikan ketahanan pangan. Pada 2019, WFP memberikan bantuan kepada hampir 100 juta orang di 88 negara yang menjadi korban kerawanan pangan dan kelaparan akut.

Dalam tengah pandemik dan kerusuhan global dengan isu-isu mulai dari percepatan perubahan iklim hingga kemunduran demokrasi, tidak membuat jumlah kandidat berkurang pada tahun ini.

Batas waktu pencalonan dilakukan pada 1 Februari lalu, di mana saat itu pandemik tengah melanda hampir semua wilayah di dunia, dan para kandidat semestinya berada di garis depan dalam memerangi Covid-19.

Tahun lalu, Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed Ali mengklaim penghargaan atas karyanya untuk mempromosikan rekonsiliasi, solidaritas dan keadilan sosial di negara Afrika timur itu dan untuk menandatangani kesepakatan perdamaian besar dengan tetangganya Eritrea setelah pertempuran puluhan tahun.

Pemenang sebelumnya termasuk aktivis pendidikan Malala Yousafzai yang ditembak oleh Taliban Pakistan, pahlawan anti-apartheid Afrika Selatan Nelson Mandela atas usahanya untuk mengakhiri apartheid dan Martin Luther King Jr. atas kampanye non-kekerasannya melawan rasisme.

Hadiah Nobel terakhir untuk Ilmu Ekonomi akan diumumkan pada hari Senin.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya