Berita

Dua jet tempur F-16 yang diyakini milik Turki berada di Bandara Internasional Ganja, Azerbaijan/Net

Dunia

Prancis: Keterlibatan Turki Mengancam Internasionalisasi Konflik Nagorno-Karabakh

KAMIS, 08 OKTOBER 2020 | 08:07 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Keterlibatan Turki dalam serangan Azerbaijan ke Armenia semakin membuat rumit dan panas konflik Nagorno-Karabakh. Korban jiwa pun terus berjatuhan, baik dari militer atau sipil.

Kehadiran militer Turki dengan segala persenjataannya dikecam oleh banyak negara.

Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Yves Le Drian mengaku menyesal dengan banyaknya jumlah korban sipil karena serangan-serangan yang terjadi. Ia mengatakan, keterlibatan Turki akan mengancam internasionalisasi konflik.


"Berita dalam konflik di Nagorno-Karabakh adalah adanya keterlibatan militer Turki," kata Le Drian dalam sidang Majelis Nasional pada Rabu (7/10), mengutip Armenian Weekly.

Sejak konflik kembali meletus pada 27 September, Prancis memang menyoroti keterlibatan Turki. Presiden Emmanuel Macron bahkan mengklaim Turki telah mengirim para pejuang Suriah ke wilayah sengketa tersebut untuk membantu Azerbaijan.

Bukan hanya pasukan, Turki juga mengerahkan jet tempur hingga senjatanya. Laporan Tim Investigasi Virual New York Times menunjukkan, setidaknya ada dua F-16 Fighting Falcon yang dioperasikan Turki di Bandara Internasional Ganja, Azerbaijan,

Pertempuran sengit terus berkecamuk di sepanjang Garis Kontak di arah Utara dan Selatan pada Rabu.

Sekretaris Pers Armenia di Kementerian Pertahanan Shushan Stepanyan mentweet bahwa Tentara Pertahanan menghentikan gerak maju militer Azerbaijan ke arah tenggara dekat Jebrail. Pasukan Armenia juga menghancurkan depot penyimpanan besar yang konon berisi produk minyak penting.

Kementerian Pertahanan Artsakh merilis 80 nama baru tentara Armenia yang tewas dalam pertempuran pada 7 Oktober, sehingga jumlah korban menjadi lebih dari 300. Sementara itu ada lebih dari 3.700 tentara Azerbaijan telah tewas sejak awal pertempuran.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya