Berita

Ahmad Dhani/Net

Politik

Minta Maaf Soal Eksistensi PKI, Ahmad Dhani: PDIP Harus Terima Fakta Ada Masyarakat Yang Curiga

SENIN, 05 OKTOBER 2020 | 13:25 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Wakil Sekjen Partai Gerindra Ahmad Dhani Prasetyo sama sekali tidak bermaksud mengatakan bahwa ada anasir partai terlarang PKI di tubuh PDI Perjuangan.

Musisi senior ini hanya hendak menegaskan bahwa masih banyak anggota masyarakat yang percaya anasir PKI menyusup ke tubuh partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri tersebut.

Hal ini disampaikan Ahmad Dhani kepada redaksi Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu untuk menjelaskan kembali maksudnya di balik ucapan selamat ulang tahun ke-75 untuk TNI.


Dalam ucapan selamat HUT ke-75 untuk TNI itu, Ahmad Dhani meminta pimpinan TNI waspada terhadap bahaya laten PKI. Dia juga mengatakan, bahwa tidak ada anasir PKI di tiga partai besar saat ini, PDIP, Golkar, dan Gerindra.

Tetapi, kata Ahmad Dhani lagi dalam penjelasannya barusan, “Masyarakat tahunya PKI meleburkan diri ke PDIP.”

Untuk menjawab kecurigaan masyarakat yang percaya hal itu, menurut hemat Ahmad Dhani sebaiknya mereka diundang ke DPR untuk melihat langsung.

“Jika butuh klarifikasi, lebih baik diundang ke DPR masyarakat yang curiga ada PKI di dalam PDIP. Supaya tidak ada  kecurigaan lagi di pikiran masyarakat,” kata Ahmad Dhani.

“Kalau saya tahunya pemerintahan ini anti PKI. Buktinya TAP MPRS XXV/1966 tidak dicabut,” sambung Ahmad Dhani.

Pada bagian akhir, Ahmad Dhani meminta maaf bila ada anggota PDIP yang tersinggung dengan pernyataannya sebelum ini.

“Tapi PDIP harus menerima fakta bahwa ada masyarakat yang curiga,” demikian Ahmad Dhani.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya