Berita

Mobil berplat dinar TNI/Net

Nusantara

Mobil Berplat Dinas TNI Yang Dipakai Orang Sipil Teregistrasi Atasnama Purnawirawan Kolonel

SABTU, 03 OKTOBER 2020 | 20:20 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Mobil Fortuner berwarna hijau army dengan plat dinas TNI bernomor 3688-34 teregistrasi milik Pusat Polisi Angkatan Darat (Puspomad).

Danpuspomad Letjen Dodik Widjanarko menegaskan, meski teregistrasi di Puspomad namun mobil tersebut bukan kendaraan dinas organik.

"Bahwa benar kendaraan Toyota Fortuner warna hijau army nomor registrasi 3688-34 adalah nomor registrasi Puspomad, namun kendaraan tersebut bukan merupakan kendaraan organik Puspomad," kata Dodik Widjanarko dalam keteranganya, Sabtu (3/10).


Adapun nomor tersebut, sambung Dodik, merupakan milik Kolonel CPM (purn) Bagus Heru Sucahyo, di mana nomornya masih aktif hingga dipakai oleh Suherman Winata alias Ahon, warga sipil yang kemudian videonya viral karena memakai mobil yang diduga dinas milik TNI.

Dodik menegaskan, bagi para purnawirawan PM (polisi militer) masih diberikan izin pinjam pakai nomor registrasi untuk digunakan dalam batas waktu dan kapasitas tertentu.

“Tetapi tidak boleh digunakan oleh orang lain yang tidak berhak,” tekan Dodik.

Suherman Winata alias Ahon itu kini telah dilakukan pemeriksaan dan mobil yang dikendarainya sudah diamankan pihak Puspomad.

"Kendaraan Fortuner pelat dinas nomor registrasi 3688-34 warna hijau army yang dikendarai oleh masyarakat sipil atas nama Saudara Suherman Winata alias Ahon, yang seharusnya mereka mengerti bahwa kendaraan tersebut tidak berhak mereka gunakan," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, video mengenai mobil yang mirip kendaraan dinas TNI AD dipakai orang sipil beredar di medsos. Dalam video berdurasi 2 menit 8 detik yang beredar, tampak mobil dinas jenis SUV tersebut berpelat nomor 3688-34.

Pelat nomor yang dipasang di mobil berwarna hijau tua tersebut terlihat seperti pelat nomor dinas. Mobil tersebut terparkir di sebuah warung makan masakan Padang. Namun belum diketahui lokasi pasti video ini diambil.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya