Berita

Presiden Donald Trump bersiap menuju helikopter Marine One menuju Walter Reed Medical Center/Net

Dunia

Twitter Menangguhkan Akun Yang Terang-terangan Menginginkan Kematian Trump

SABTU, 03 OKTOBER 2020 | 09:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Banyak yang berharap Presiden Donald Trump segera sembuh dari Covid-19, tetapi banyak juga yang menulis cuitannya tentang harapan kematiannya. Twitter pun mengatakan akan menangguhkan pengguna yang secara terbuka menggunakan platform tersebut untuk menuliskan soal harapan kematian Trump.

Raksasa media sosial Twitter telah memperingatkan mereka dapat menangguhkan pengguna atau memaksa pengguna untuk menghapus tweet karena komentar semacam itu akan melanggar kebijakan perilaku kasarnya.

Dengan kata lain: Anda tidak dapat men-tweet bahwa Anda berharap Trump meninggal karena Covid-19.

"Konten yang menginginkan, mengharapkan, atau mengungkapkan keinginan untuk mati, cedera tubuh yang serius atau penyakit fatal terhadap seseorang adalah melanggar aturan kami," kata juru bicara Twitter dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari The Guardian, Sabtu (3/10).

Sesuai dengan kebijakan perilaku penyalahgunaan Twitter, konten terlarang itu mencakup "harapan seseorang meninggal akibat penyakit serius".

Pengguna diharuskan menghapus tweet yang melanggar itu, dan selama itu pengguna tidak bisa menggunakan akunnya untuk menulis sesuatu kecuali 'hanya baca'.

Jika pengguna telah melakukan pelanggaran seperti itu sebelumnya, mereka mungkin menghadapi penangguhan yang lebih panjang, bahkan permanen.

Trump saat ini sedang dirawat di Walter Reed Medical Center, di mana dia akan menjalani karantina dan perawatan.

Trump menggunakan helikopter militer Marine One ke rumah sakit, berangkat pada Jumat (2/10) waktu setempat, di mana dia diperkirakan akan tinggal selama beberapa hari, menurut juru bicara Gedung Putih.

"Kami memprioritaskan penghapusan konten jika ada ajakan bertindak yang jelas yang berpotensi menyebabkan kerusakan dunia nyata," kata seorang perwakilan Twitter.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya