Berita

Toilet luar angkasa yang akan dikirim ke ISS/Net

Dunia

Akhirnya Astronot NASA Punya Toilet Baru, Terbuat Dari Titanium Senilai Rp 342 Miliar

JUMAT, 02 OKTOBER 2020 | 12:14 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade memperbarui toilet luar angkasanya.

Toilet titanium senilai 23 juta dolar AS atau setara dengan Rp 342 miliar (Rp 14.900/dolar AS) itu dikirim ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dengan kapsul Orion yang akan membawa astronot ke bulan dalam beberapa tahun mendatang.

Dilaporkan AP, peluncuran paket toilet tersebut dilakukan dari Pulau Wallops, Virginia pada Kamis malam (1/10).

Toilet dengan berat hampir 45 kilogram tersebut hanya memiliki tinggi 71 cm, setengah dari dua toilet buatan Rusia yang ada di ISS.

Para astronot di ISS harus menguji toilet tersebut selama beberapa bulan sebelum dibuka untuk umum.

Toilet baru yang dikirim akan menambah toilet milik AS di pos terdepan. Selain itu, toilet yang tua diperkirakan akan digunakan oleh para pria. Sementara toilet baru akan digunakan oleh wanita

“Membersihkan kekacauan adalah masalah besar. Kami tidak ingin ada yang luput atau kabur," ujar manajer proyek Pusat Antariksa Johnson, Melissa McKinley.

Seperti toilet luar angkasa sebelumnya, penyedotan udara dilakukan untuk membuang limbah. Urine yang dikumpulkan oleh toilet baru akan dialihkan ke sistem daur ulang NASA yang sudah lama ada untuk menghasilkan air untuk minum dan memasak.

Titanium dan paduan bahan keras lainnya dipilih untuk toilet baru agar tahan terhadap semua asam dalam pretreatment urin.

Astronot NASA, Mike Hopkins mengatakan, pergi kamar mandi di luar angkasa mungkin sesuatu yang terdengar mudah. Namun terkadang hal mudah tersebut sangat sulit karena tidak adanya gravitasi.

Keberhasilan SpaceX mengirim astronot ke luar angkasa membuat kebutuhan toilet menjadi tinggi. Populasi ISS juga akan meningkat setelah SpaceX mengirim tujuh peluncuran lainnya.

Bahkan saat ini muncul rencana peluncuran "turis" yang akan menetap di ISS selama enam bulan. Rencana tersebut kemungkinan akan dirilis pada tahun depan.

Terakhir kali NASA memesan toilet baru adalah pada awal 1990-an untuk mengakomodasi misi pesawat ulang-alik selama dua pekan. Toilet saat itu dibuat oleh Collins Aerospace.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya