Berita

Analis sosial budaya Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun/RMOL

Politik

Hampir Semua Partai Di Indonesia Saat Ini Hasil Reinkarnasi Partai Yang Dibubarkan Orde Lama

SENIN, 28 SEPTEMBER 2020 | 08:51 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Hampir semua partai politik (parpol) di Indonesia saat ini merupakan hasil metamorfosis atau reinkarnasi dari partai yang telah dibubarkan oleh rezim orde lama, termasuk PKI.

Begitu yang disampaikan oleh analis sosial budaya Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun. Menurut Ubedilah, PKI atau Partai Komunis Indonesia merupakan fakta sejarah dan bukan isu angin lalu.

"Sebagai fakta sejarah ia tidak mungkin hilang dalam ingatan publik. Apalagi pelajaran sejarah selalu diajarkan di sekolah-sekolah. Karena ia fakta sejarah dan memiliki ideologi, selalu ada kemungkinan mengalami metamorfosis atau reinkarnasi," ujar Ubedilah Badrun kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (28/9).


Ubedilah melanjutkan, partai-partai politik yang dibubarkan rezim Orde Lama sesungguhnya tidak hanya PKI, tetapi juga ada partai lainnya. Di antaranya, Partai Masyumi, Partai Sosialis Indonesia (PSI), dan Partai Murba.

"Metamorfosis juga memungkinkan terjadi pada Masyumi, PSI, dan Partai Murba. Kalau tidak melalui proses metamorfosis mungkin partai-partai lama itu mengalami semacam reinkarnasi, karena proses berkembangnya gagasan partai partai lama ini masih tumbuh di Indonesia," jelas Ubedilah.

Bahkan, kata Ubedilah, hampir semua partai yang ada di Indonesia saat ini, jika ditelusuri, juga ada semacam metamorfosis ataupun reinkarnasi dari partai-partai lama tersebut.

"Pembagian klasik, ada partai berbasis agama dan partai abangan tampaknya masih mewarnai politik Indonesia hingga saat ini. Meskipun ada upaya modernisasi di tubuh partai yang mencoba secara serius keluar dari klasifikasi itu," jelas Ubedilah.

Dengan demikian, Ubedilah menilai bahwa yang diungkapkan oleh salah satu Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Gatot Nurmantyo soal PKI, merupakan analisis bahwa kemungkinan ada metamorfosis atau reinkarnasi partai lama yang telah dibubarkan.

"Karena ada hukum alam metamorfosis dan semacam reinkarnasi. Ada semacam geneologis partai politik di Indonesia dari masa lalu hingga saat ini," tambahnya.

"Perspektif lain yang mengatakan bahwa itu bisa sebagai upaya Gatot Nurmantyo untuk mencari simpati politik juga ada benarnya, sebab di dalam politik kemungkinan itu selalu ada," pungkas Ubedilah.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya