Berita

Ilustrasi/Net

Jaya Suprana

Doa Untuk Warga Miskin Dan Masyarakat Adat

MINGGU, 27 SEPTEMBER 2020 | 19:20 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

SEMENTARA tanah dan bangunan yang dihuni masih dalam proses hukum di Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tata Usaha Negara, pada tanggal 28 September 2016, ratusan warga Bukit Duri diusir dari hunian masing-masing bukan oleh kaum penjajah, namun sesama warga bangsa Indonesia karena wajib dibumiratakan atas nama pembangunan.

Warga Miskin

Tidak kurang dari Menteri Hukum dan HAM, Dr Yasonna Laoly serta mantan Ketua MK yang kini Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan tegas menyatakan penggusuran yang dilakukan pada saat tanah dan bangunan yang digusur masih dalam proses hukum bukan sekadar pelanggaran hukum biasa, namun pelanggaran hukum secara sempurna. Demi membenarkan kebijakan pembumirataan, warga miskin masih distigmasisasi sebagai sampah masyarakat, penyebab banjir, perampas tanah negara, perusak citra gemerlap metropolitan dan predikat buruk lain-lainnya.

Namun yang paling membebani lubuk sanubari dan nurani kemanusiaan saya adalah fakta tak terbantahkan bahwa ternyata saya hanya sesosok mahluk hidup yang sangat lemah, sebab terbukti sama sekali tidak berdaya mencegah terjadinya penggusuran yang dilakukan terhadap kaum miskin secara sempurna melanggar hukum, hak asasi manusia serta sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab. Ketidakadilan bukan hanya diderita kaum miskin, namun juga masyarakat adat di berbagai pelosok Nusantara.

Doa

Saya tidak berdaya apa pun kecuali dengan penuh kerendahan hati bersujud memohon kepada Allah Yang Maha Kuasa berkenan menganugrahkan berkah karunia kekuatan lahir dan batin kepada warga miskin dan masyarakat adat yang sedang menderita kehilangan tanah dan bangunan di mana mereka  berteduh dari terik sinar matahari dan terpaan air hujan.

Semoga pada suatu saat selaras dengan sila Keadilan Sosial Untuk Seluruh Rakyat Indonesia, maka bukan cuma sebagian namun seluruh rakyat Indonesia termasuk warga miskin dan masyarakat adat juga bisa ikut menikmati nikmatnya kemerdekaan bangsa, negara dan rakyat Indonesia. Amin

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya