Berita

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Serbia Alexandar Vucic/Net

Dunia

Bertemu Erdogan, Presiden Serbia Ungkapkan Turki Jadi Salah Satu Dari Delapan Negara Paling Signifikan Di Dunia

SABTU, 26 SEPTEMBER 2020 | 07:47 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bertemu dengan mitranya dari Serbia, Presiden Alexandar Vucic, pada Kamis (25/9). Keduanya melakukan pembicaraan di Vahdettin Mansion, Istanbul, seperti yang dilaporkan Direktorat Komunikasi Turki.

Keduanya membahas soal infrastruktur, hubungan bilateral dan masalah lainnya, seperti yang diterangkan Vucic kepada Pink TV pro-rezim Beograd pada hari Jumat usai pertemuan.

"Turki adalah salah satu dari tujuh atau delapan negara paling kuat di dunia. Ketika Anda berbicara dengan Presiden Turki, yang saya lihat sebagai teman Serbia, Anda selalu memperhatikan bagaimana memposisikan negara Anda.
Erdogan telah menunjukkan rasa hormat yang besar kepada negara kami," kata Vucic, seperti dikutip dari N1, Sabtu (26/9).

Vucic menyebutkan jalan raya di Serbia dibangun oleh perusahaan Turki dan menambahkan bahwa zona industri akan dibangun di Provinsi Vojvodina utara yang akan menjadi rumah bagi banyak perusahaan Turki, dan Serbia akan menjadi negara domisili mereka.

"Saya yakin kami akan serius bekerja sama di bidang lain seperti industri pertanian dan pertahanan," kata Vucic.

Vucic menambahkan pembicaraan tersebut termasuk mengenai hubungan di Balkan dan mengumumkan pertemuan bilateral baru serta trilateral dengan Bosnia dan Herzegovina di Sarajevo.

Vucic mengatakan dia telah meminta sang tuan rumah untuk memahami posisi Serbia, terlepas dari perbedaan pendapat tentang masalah tertentu.

"Sangat penting untuk menyelesaikan berbagai hal dalam dialog. Presiden Erdogan selalu ingin mendengarkan pihak Serbia," kata Vucic, menambahkan keduanya berbicara tentang kawasan itu dan "bagaimana menjaga perdamaian dan stabilitas." 

Sebelumnya, sesaat sebelum menemui Erdogan, Vucic mengatakan kepada wartawan di Istanbul bahwa penting bagi negaranya untuk memiliki komunikasi yang sangat baik dengan Turki, yang dia gambarkan sebagai salah satu kekuatan paling signifikan di dunia, di antaranya dari potensi demografi, ekonomi, dan budaya.

"Penting untuk memiliki hubungan baik dengan mereka. Mereka dekat dengan Serbia, memiliki pengaruh besar di kawasan itu, dan kami berusaha menjaga hubungan terbaik yang akan kami tingkatkan di masa depan," kata Vucic, mengutip N1, Jumat (25/9).

Dia menambahkan pembicaraannya dengan Erdoğan akan fokus pada semua ‘masalah yang membara’ belakangan ini. Seperti ekonomi, hubungan di Mediterania, serta normalisasi ekonomi Beograd-Pristina yang disepakati di Washington pada 4 September lalu.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya