Berita

Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo/Net

Politik

Soal Pencopotan Jabatan Panglima TNI Gara-gara Film 30S PKI, Gatot Nurmantyo: Itu Opini Publik

KAMIS, 24 SEPTEMBER 2020 | 20:31 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo meluruskan bahwa dirinya tidak pernah menyatakan dicopot dari jabatan Panglima TNI akibat memutar film G30S PKI saat dirinya masih menjabat.

Gatot menegaskan, anggapan bahwa pencopotannya dari Panglima TNI gara-gara memutar film G30S PKI secara serentak di seluruh Indonesia itu merupakan opini masyarakat.

Hal itu ditegaskan Gatot Nurmantyo saat wawancara ekslusif di salah satu stasiun televisi swasta nasional pada Kamis (24/9).


"Jadi saya koreksi, saya tidak pernah mengatakan saya dicopot gara-gara adakan nonton (film G30S PKI) tapi itu persepsi publik ya, itu persepsi publik," tegas Gatot Nurmantyo.

Gatot yang juga Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) itu tidak mempermasalahkan jika publik beropini demikian.

Namun yang pasti, kata Gatot, seorang sahabat di PDI Perjuangan pernah mengingatkan untuk berhenti memutar film G30S PKI karena akan terjadi sesuatu bahkan hingga pemberhentian jabatan Panglima TNI. Meskipun, pergantian jabatan Panglima TNI merupakan hak prerogatif presiden.

"Jadi sahabat tersebut ketemu sama saya. Pak Gatot hentikan (memutar film G30S PKI) kalau tidak, saya tidak bisa jamin, bisa dicopot. Sahabat saya mengingatkan seperti itu," katanya.

"Peringatan sahabat saya itu lah yang meyakinkan saya bahwa (pemutaran film G30S PKI) itu harus terus," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya