Berita

Hakim Pengadilan Perdata (First City Court) New Orleans, Marissa Hutabarat/Net

Dunia

Melayani Masyarakat, Visi Marissa Hutabarat Yang Berdarah Batak Jadi Hakim Di Amerika Serikat

SENIN, 21 SEPTEMBER 2020 | 08:12 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Diaspora Indonesia kembali menorehkan prestasi. Terlahir dari seorang ayah asal Batak, Marissa Hutabarat berhasil mendapatkan kursi hakim di pengadilan perdata New Orleans, Louisiana, Amerika Serikat.

Marissa memenangkan kursi hakim First City Court melalui pemilu lokal yang digelar pada 15 Agustus 2020, di mana ia mendapat dukungan dari Partai Demokrat.

Ayah Marissa merupakan orang Indonesia yang besar di Singapura, sedangkan Ibunya adalah Tionghoa asal Thailand. Ia mengaku memiliki cita-cita sebagai hakim sejak masuk fakultas hukum karena ingin melayani masyarakat.


Dalam setiap kampanyenya pun, Marissa selalu menjadikan dirinya sebagai "Hakim Rakyat" karena visinya tersebut.

Pada awalnya, Marissa mengambil jurusan psikologi untuk S1. Namun kemudian ia mengambil Fakultas Hukum di Loyola University untuk S2.

"Saya mengambil jurusan psikologi saat S1, kemudian mengambil hukum dan saya selalu ingin melayani masyarakat sebaik-baiknya," terangnya, seperti dikutip dari video yang diunggah VoA, Minggu (10/9).

Lahir dan besar di Amerika, tidak lantas membuat Marissa mengubur latar belakangnya. Ia bahkan bangga dan menanamkan nilai-nilai yang ia dapatkan dari keluarganya di Indonesia.

"Saya bangga jadi orang Indonesia. Saya bangga dengan warisan budaya saya," ujarnya.

Marissa berkisah, ia kerap diajari bahasa Batak oleh Opungnya dan memiliki keinginan untuk belajar Bahasa Indonesia. Walau memang ia belum pernah mengunjungi Indonesia.

"Opung saya mengajari sedikit Bahasa Batak. Saya agak malu karena tidak belajar Bahasa Indonesia, tapi saya berencana untuk belajar supaya cukup mengerti," tuturnya.

Keberhasilan Marissa memenangkan kursi hakim membuatnya senang karena mendapatkan begitu banyak ucapan selamat, bahkan dari orang-orang Indonesia yang tidak mengenalnya.

"Sungguh luar biasa menerima banyak ucapan cinta selamat harapan dari orang-orang Indonesia yang tidak mengenal atau dengar nama saya sebelumnya," tuturnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

UPDATE

Rais Syuriyah PBNU: Ada Indikasi Penetrasi Zionis

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:49

Prabowo: Saya Tidak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Semua Bekerja Keras

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:42

Mohammad Nuh Jabat Katib Aam PBNU Kubu Sultan

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:19

Konstitusionalitas Perpol Nomor 10 Tahun 2025

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:18

Pemeriksaan Kargo Diperkuat dalam Pemberantasan Narkoba

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:11

Korban Meninggal Akibat Banjir dan Longsor Sumatera Tembus 1.006 Jiwa

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:53

Aktivis 98 Bagikan Paket Bantuan Tali Kasih Natal untuk Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:52

Kader Pemuda Katolik Bali Cetuskan Teori PARADIXIA Tata Kelola AI Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:39

Ketika Jabatan Menjadi Instrumen Pengembalian Modal

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:35

Tokoh Muda Dukung Prabowo Kejar Lompatan Gizi dan Pendidikan Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:29

Selengkapnya