Berita

Warga Petemon, Surabaya, Kongko Windani, melaporkan ke Polrestabes Surabaya soal stiker bernada hasutan/RMOLJatin

Hukum

Temukan Stiker Provokatif Soal PDIP, Warga Petemon Surabaya Lapor Polisi

MINGGU, 20 SEPTEMBER 2020 | 02:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Jelang Pilkada Serentak 2020, masyarakat diminta waspada terhadap adanya upaya 'kampanye hitam' yang bernada menghasut atau menyudutkan pihak tertentu. Sehingga gelaran Pilkada bisa berlangsung dengan aman dan lancar.

Indikasi kampanye hitam ini ditemukan Warga Petemon, Surabaya, Kongko Windani. Dia melaporkan ke Polrestabes Surabaya atas temuan stiker berisi hasutan dan provokasi terhadap kader PDI Perjuangan. Stiker tersebut ditempelkan di wilayah Petemon, Surabaya.

Kongko Windani, bersama kader Kepala Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) PDIP Surabaya, Arif Budi Santoso, membawa stiker tersebut kepada pihak kepolisian untuk dijadikan barang bukti.

Arif menjelaskan, laporan ini bermula pada Jumat (17/9) dinihari, sekitar pukul 01.00 WIB di kawasan Jalan Petemon Barat hingga Jalan Petemon Gang III. Ketika itu, ada beberapa orang yang menempelkan stiker di tiang listrik, tembok-tembok, dan tempat strategis kawasan basis pendukung PDIP tersebut

Striker tersebut bergambar Wakil Walikota Surabaya, Whisnu Sakti Buana yang sedang duduk di punggung banteng. Sementara, di sebelahnya ada gambar mantan Kepala Bappeko Surabaya, Eri Cahyadi, duduk di atas sofa.

Stiker tersebut diberi tulisan: ”Jare Mak’e, Gak Perlu Jadi Walikota. Tumpakno Replika Banteng Wes Seneng”.

"Ini kan semacam hasutan, mengadu domba antarkader PDI Perjuangan. Akhirnya kita amankan mereka. Kita copot stiker yang sudah tertempel, kurang lebih ada 500 biji. Yang belum tertempel, juga kita sita," kata Arif, kepada Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu, (19/9)

Dua orang yang diamankan oleh warga adalah Januar Johan Ramadhan dan Kristianto.

"Waktu kita tanya, ternyata mereka disuruh seseorang bernama Jimmy. Akhirnya kita panggil Jimmy. Jimmy ngakunya juga disuruh orang. Alasannya untuk memperkuat kader PDIP. Ini tidak masuk akal. Jimmy kita suruh untuk memanggil orang yang menyuruhnya, tetapi malah tidak kembali," lanjut Arif.

Atas dasar itulah, kasus itu akhirnya dilaporkan ke Polrestabes Surabaya dan Bawaslu Kota Surabaya.

Dengan temuan stiker tersebut, Arif berharap kader-kader PDIP tidak mudah terhasut dan terprovokasi. Sebab, lanjut Arif, stiker semacam itu kabarnya juga bertebaran di wilayah tengah kota.

"Makanya, kalau ada kader yang menemukan itu, tolong dicopot saja, dan laporkan kepada kita," tutup Arif.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Soal Olok-olok Partai Gelora, MKD Sudah Periksa Pelapor Mardani

Jumat, 14 Maret 2025 | 05:38

Ronaldo Mundur dari Pencalonan Presiden CBF, Ini Alasannya

Jumat, 14 Maret 2025 | 05:20

12.104 Personel dan 167 Pos Disiapkan Polda Sumut untuk Pengamanan Idulfitri

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:59

Soal Penggeledahan Kantor bank bjb, Dedi Mulyadi: Ini Hikmah untuk Berbenah

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:46

Redam Keresahan Masyarakat Soal MinyaKita, Polres Tegal Lakukan Sidak

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:35

Polemik Pendaftaran Cabup Pengganti, Ini yang Dilakukan KPU Pesawaran

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:17

PHK Jelang Lebaran Modus Perusahaan Curang Hindari THR

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:59

Dapat Tawaran Main di Luar Negeri, Shafira Ika Pilih Fokus Bela Garuda

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:39

Mendagri Soroti Jalan Rusak dan Begal saat Rakor Kesiapan Lebaran di Lampung

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:26

Siapkan Bantuan Hukum, Golkar Jabar Masih Sulit Komunikasi dengan Ridwan Kamil

Jumat, 14 Maret 2025 | 02:33

Selengkapnya