Berita

Sohibul Iman/Net

Politik

Jika Mahfud MD Dan Jokowi Tak Mampu Benahi Hukum, Presiden PKS: Lalu Siapa? Apa Pam Swakarsa?

JUMAT, 18 SEPTEMBER 2020 | 14:11 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Presiden Partai Keadilan Sejahtera M Sohibul Iman merasa miris dengan kondisi penegakan hukum di Indonesia. Apalagi, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengakui tidak bisa berbuat apa-apa memperbaiki kondisi tersebut.

“Sy apresiasi keterusterangan prof @mohmahfudmd tp saya sedih,” tulis Sohibul melalui akun twitter @msi_sohibuliman, Jumat (18/9)

Menyertai kicauan tersebut, Sohibul menautkan sebuah link pemberitaan berjudul, “Mahfud soal Penegakan Hukum Jelek: Saya Tak Bisa Apa-apa,” yang dimuat sebuah media pada Kamis (17/9).


“… Kalau Menko bilang dirinya n Pres @jokowi sdh tdk bisa berbuat apa2, lalu siapa yg akan memperbaiki penegakan hukum? Apa Pam Swakarsa?,” lanjut Sohibul.

Berita yang ditautkan Sohibul tersebut memuat pernyataan Mahfud MD yang menjelaskan, yang bisa merubah kondisi dari penegak hukum saat ini adalah moralitas yang dijunjung dari penegak hukum tersebut.

“Saya tidak bisa melakukan apa-apa, presiden tidak bisa melakukan apa-apa, karena semua punya batasan kewenangan. Karena itu perlunya pembinaan dan moralitas," kata Mahfud dalam berita itu.

Mahfud menghimbau agar seluruh penegak hukum tidak berbuat kecurangan. Kecurangan akan mudah di tangkap oleh publik yang bersifat lebih kritis dan peka. "Penegak hukum sudah tidak bisa menghindar lagi, iklim keterbukaan informasi dan masyarakat makin kritis," ujarnya.

Sohibul mengritik pernyataan Mahfud MD yang dinilainya lebih menekankan kepada  motivational approach (menunggu kesadaran dari para penegak hukum). “Itu jelas tdk efektif,” tulis Sohibul.

Penyalahgunaan kekuasaaan dari para aparat sudah semakin marak. Seharusnya pemerintah menggunakan pendekatan yang lebh tegas, yakni pendekatan struktural.“Abuse of power dr pr aparat makin men-jadi2. Baiknya Pres @jokowi n prof  @mohmahfudmd lakukan structural approach (gunakan stick yg tegas). Rakyat mendukung,” tandas Sohibul.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya