Berita

Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah (atas tengah) saat bahas operasi yustisi/Net

Pertahanan

Pangdam Brawijaya: Jangan Coba-coba Ke Surabaya Kalau Nggak Pakai Masker

JUMAT, 18 SEPTEMBER 2020 | 09:28 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Ribuan personel TNI di Jawa Timur telah disiagakan untuk bersinergi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait dalam rangka upaya pemutusan rantai pandemi di Surabaya Raya.

Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah mengibaratkan perang melawan Covid-19 mirip dengan latihan TNI-Polri. Di mana pusat lawan harus dihancurkan terlebih dahulu.

“Kekuatan Covid-19 sekarang ada di Surabaya. Kita hancurkan dulu,” kata Mayjen TNI Widodo dalam keterangannya, Jumat (18/9).

Di Surabaya Raya, pihaknya telah menyiagakan ribuan personel untuk ikut menyukseskan razia yustisi protokol kesehatan selama 14 hari.

“Khusus untuk 750 (personel, red) di Surabaya, 500 di Sidoarjo dan 500 di Gresik,” ungkapnya.

Selama pelaksanaan razia itu, Mayjen TNI Widodo telah mempersiapkan jam operasional personel yang nantinya akan terus bersiaga selama 24 jam di beberapa titik wilayah di Surabaya Raya.

“Jadi nanti, satu shift 8 jam,” jelas Pangdam.

Dikatakan Pangdam jika nantinya terdapat beberapa titik wilayah yang menjadi prioritas pelaksanaan operasi itu. Selain jalan protokol, masyarakat yang hendak ke Surabaya melalui pintu tol, juga menjadi sasaran razia protokol kesehatan itu.

“Bagi pelanggar, kita hukum. Jadi masyarakat berpikir, jangan coba-coba ke Surabaya kalau nggak pakai masker,” pesannya mengakhiri.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya