Berita

Kepala BIN Budi Gunawan bersama Ketua DPR RI, Puan Maharani aat meninjau kampus STIN di Bogor, Jabar/Ist

Pertahanan

Modernisasi STIN Jadi Kampus Berkelas Dunia, Budi Gunawan Buka Prodi Baru

KAMIS, 10 SEPTEMBER 2020 | 22:59 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal (Purn) Budi Gunawan melakukan beberapa pembaruan di Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), Bogor, Jawa Barat.

Upaya modernisasi itu dilakukan untuk mewujudkan STIN sebagai kampus yang bertaraf internasional dan mampu menghadapi tantangan dan ancaman NKRI.

"Langkah-langkah pembaruan dimulai dengan pembaruan statuta STIN, pembaruan artefak gerbang utama Yuda Waskita sebagai simbol tempat didik para prajurit bayang-bayang dan prajurit perang pikiran sekaligus melambangkan STIN telah masuk ke era baru yang mampu menghasilkan insan-insan intelijen yang tangguh, hebat dan berkelas dunia," kata Budi dalam keterangannya, Kamis (10/9).

Dalam kaitan peningkatan kemampuan SDM, kata Budi, BIN telah melakukan pendidikan intelijen khusus rajawali tahun 2002 dengan pola baru untuk menyiapkan agen-agen prajurit intelijen 4.0 yang siap tempur, handal tangguh dan berkelas dunia sesuai dengan dinamika ancaman tugas ke depan.

Ditegaskan BG, penyiapan itu merupakan simbol pembaruan STIN menuju institusi pendidikan berkelas dunia.

“Dan sebagai upaya antisipasi menghadapi Pandemi Covid-19, selaras dengan perintah bapak presiden yang telah menegaskan betapa pentingnya Indonesia melakukan transformasi digital di era kontak less berupa cakupan konektivitas, perubahan-perubahan digital, road map digitalisasi, integrasi data nasional dan SDM data nasional yang berbasis digital," papar Budi.

Modernisasi STIN ini sendiri merupakan bagian dari untuk meningkatkan kemampuan SDM BIN dalam menghadapi dan mengatasi potensi ancaman yang membahayakan terhadap keselamatan dan keutuhan kedaulatan NKRI.

Bahkan, Budi mengungkapkan bahwa, STIN juga membuat program studi baru yakni Intelijen Medik. Hal ini merupakan pembelajaran sekaligus menjawab tantangan terjadinya Pandemi virus corona (Covid-19) yang melanda Indonesia dewasa ini.

Dengan dibentuknya program studi tersebut, diharapkan cetakan-cetakan STIN nantinya akan siap dan mampu mencari jalan keluar apabila ancaman-ancaman pandemi kembali terjadi lagi di Indonesia.

"STIN juga menambah program studi S2 di bidang intelijen medik yang akan dimulai pada akhir bulan September ini. Untuk menghadapi ancaman di masa depan seperti ancaman di bidang pandemi. Kemudian pada tahun 2021 akan dikembangkan lagi program studi baru S1 dan S2 intelijen cyber dan S2 intelijen ekonomi dan membuka program S3 ilmu intelijen strategis," ucap Budi.

Pada kesempatan ini, Kepala BIN juga membuka Area Kesatrian Bung Karno yang didampingi oleh Ketua DPR Puan Maharani, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menpan RB Tjahjo Kumolo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung serta pejabat lainnya.

Tak hanya itu hadir pula secara virtual mantan Presiden Indonesia Megawati Soekarnoputri yang memberikan sambutan terkait dengan pesan-pesan kebangsaan dari Presiden pertama Indonesia Soekarno.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya