Berita

Ketua DPR RI Puan Maharani/Net

Politik

Ahmad Basarah Anggap Polemik 'Sumbar Pancasila' Membuat Puan Naik Kelas

SELASA, 08 SEPTEMBER 2020 | 22:10 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Polemik pidato Ketua DPP PDIP, Puan Maharani 'Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi pendukung Pancasila' diharapkan tidak hanya dipahami secara tekstual, melainkan secara konteksnya.

Dengan memahami konteks pernyataan tersebut, maka akan terlihat motif atau bahkan kemungkinan niat jahat di balik pernyataan Puan yang juga menjabat ketua DPR RI tersebut.

Demikian disampaikan Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah. Menurut Basarah, pesan Puan tersebut merupakan harapan dan doa untuk Cagub yang didukung PDIP di Sumatera Barat, yakni Mulyadi dan Ali Mukni yang notabene kader Demokrat dan PAN.

"Apakah itu menyinggung kelompok oposisi? Pidato Mbak Puan itu tidak punya motif merusak citra masyarakat minang," kata Basarah saat menjadi narasumber dalam Indonesia Lawyers Club yang disiarkan TVOne, Selasa (8/9).

Wakil Ketua MPR RI mengurai, ketika kata 'Pancasila' dan 'Bismillah' diucapkan Puan dengan sadar dan khitmad, itu membuktikan bahwa dalam dirinya terbentuk dan mengalir pikiran kebangsaan dan sikap religius yang kuat.

"Dengan mengucapkan bismillah itu menunjukkan spiritual yang kuat. Dengan demikian, kita ambil hikmah positif dari seorang Puan yang merupakan Ketua DPR RI perempuan pertama yang berasal dari minang," jelasnya.

"Peristiwa ini membuat Mbak Puan naik kelas. Barang siapa yang dizolimi hidupnya, Tuhan akan mengangkat derajatnya," pungkas Basarah.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

UPDATE

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Perketat Skrining, Hanya Calhaj Sehat Berangkat ke Tanah Suci

Sabtu, 20 April 2024 | 19:26

Gerindra Masih Kaji Figur Internal untuk Pilkada Pesawaran

Sabtu, 20 April 2024 | 18:52

Punya Catatan Buruk, Pengamat: Suharto Tak Layak Jadi Wakil Ketua MA

Sabtu, 20 April 2024 | 18:24

Jelang Putusan PHPU Pilpres 2024, Refly Harun Yakin Hakim MK Sedang Diintervensi

Sabtu, 20 April 2024 | 17:35

Diduga Buat Laporan Kampanye Fiktif, Partai Nasdem Kabupaten Lingga Terancam Diskualifikasi

Sabtu, 20 April 2024 | 17:31

Panglima TNI dan Kapolri Siap Amankan WWF ke 10 di Bali

Sabtu, 20 April 2024 | 17:18

Tim Hukum Ganjar-Mahfud: Selamatkan Indonesia, MK Harus Kabulkan Petitum Paslon 03

Sabtu, 20 April 2024 | 16:53

Jelang Putusan MK, Tim Hukum Paslon 01 dan 03 Gelar Diskusi Publik

Sabtu, 20 April 2024 | 16:14

Keliru Berantas Judi Online, Pemerintah Hanya Tutup Situsnya tapi Pelaku Dibiarkan Berkeliaran

Sabtu, 20 April 2024 | 15:51

Selengkapnya