Berita

Direktur Penyidikan Jampidsus, Febrie Ardiansyah/Net

Hukum

Jan Maringka Akui Lobi Djoko Tjandra, Jampidsus Belum Mau Periksa

SELASA, 08 SEPTEMBER 2020 | 00:48 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Meskipun mantan Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel) Jan Samuel Maringka mengaku melobi terpidana Djoko Tjandra saat masih buron. Jampidsus enggan melakukan pemeriksaan.

Direktur Penyidikan Jampidsus, Febrie Ardiansyah mengatakan, alasan pihaknya belum mau melakukan pemeriksaan terhadap Jan Maringka lantaran tidak ingin mendahului tanpa adanya alat bukti.

Febri menekankan, pemeriksaan bakal dilakukan setelah penyidik menemukan alat bukti permulaan bahwa Maringka telah melakukan komunikasi dengan Djoko Tjandra seperti pengakuanya terhadap Komisi Kejaksaan.


"Kita tidak bisa melebihi dari alat bukti yang ada dan kita juga tentunya (tidak boleh) berasumsi. Justru itu ukurannya adalah alat bukti ya nanti akan kita lihat alat bukti oke," kata Febrie di Gedung Bundar, Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (7/9).

Meski demikian, Febrie mengatakan, pihaknya akan membongkar terkait tindak pidana suap dan gratifikasi dari Djoko Tjandra yang melibatkan Jaksa Pinangki Sirna Malasari.

"Semuanya akan terbuka buktinya di depan rekan-rekan yang hadir di expose ya. Jadi besok kawan-kawan juga silahkan tanya ke semua pihak tidak saja internal Kejaksaan. Silahkan saja nanti kita buka ruang untuk pres rilisnya tanya nanti rekan-rekan dari Bareskrim kemudian rekan-rekan dari KPK kemudian dari Komisi Kejaksaan silahkan," pungkasnya.

Sebelumnya, Komisi Kejaksaan (Komjak) membenarkan telah meminta keterangan mantan Jaksa Agung Muda Bidan Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung Jan Samuel Maringka. Saat dimintakan keterangan, Maringka mengaku menelepon Djoko Tjandra dua kali.

Ketua Komjak Barita Simanjuntak mengatakan, Maringka dimintakan keterangannya pada Kamis (3/9).

"Benar kami sudah minta keterangan dari yang bersangkutan dan yang bersangkutan sudah menyampaikan keterangan hari Kamis lalu," ujarnya ketika dikonfirmasi.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

Platform X Setor Denda ke Negara Atas Pelanggaran Konten Pornografi

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:04

Prabowo Komitmen Tindak Tegas Pembalakan Liar di Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:02

KPK Sebut Temuan BPK Soal Penyelenggaraan Haji Tahun 2024 Jadi Informasi Tambahan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:43

Prabowo Pastikan Distribusi Pangan Jangkau Wilayah Bencana Terisolasi

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:16

Cuaca Jabodetabek Cenderung Cerah Berawan di Akhir Pekan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:01

Koalisi Permanen Perburuan Kekuasaan atau Kesejahteraan Rakyat?

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:51

KPK Masih Telusuri Dugaan Alur Perintah Hingga Aliran Uang ke Bupati Pati Sudewo

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:17

JEKATE Running Series Akan Digelar di Semua Wilayah Jakarta

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:08

PAM Jaya Didorong Turun Tangan Penuhi Air Bersih Korban Banjir Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:40

PKS Jakarta Sumbang Rp 1 M untuk Korban Bencana Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:31

Selengkapnya