Berita

Mulyadi-Ali Mukhni/Net

Politik

PILGUB SUMBAR

Buntut Pernyataan Puan, Mulyadi-Ali Mukhni Sepakat Kembalikan Dukungan PDIP

SABTU, 05 SEPTEMBER 2020 | 10:59 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat pada Pilkada serentak 2020, Mulyadi-Ali Mukhni mengembalikan surat dukungan dari PDI Perjuangan.

Pengembalian SK dukungan buntut dari pernyataan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani yang menyelipkan harapan agar Sumbar menjadi provinsi yang mendukung negara Pancasila.

"Saya sudah sepakati bersama Pak Mulyadi, kami kembalikan SK dukungan dari PDIP," kata Ali Mukhni dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (5/9).

Mulyadi-Ali Mukhni adalah duet anggota DPR RI dan Bupati Padang Pariaman. Mulyadi sebagai ketua Partai Demokrat Sumbar, sementara Ali Mukhni nahkoda PAN Sumbar.

Sebagai persyaratan, Mulyadi-Ali Mukhni sudah memenuhi syarat diusung koalisi Demokrat dan PAN.

Kedua partai ini memiliki masing-masing 10 kursi di DPRD Sumbar. Jumlah tersebut berada jauh di atas syarat untuk mengusung pasangan calon yang minimal 13 kursi.

Ali Mukhni mengungkapkan, keputusan tersebut diambil karena derasnya desakan dari masyarakat Sumbar, baik yang di kampung maupun di perantauan, yang merasa kecewa dengan pernyataan Puan Maharani.

"Banyak tokoh masyarakat Minang yang telepon kami menyampaikan kekecewaan terhadap penyataan Mbak Puan," terangnya.

Sebelumnya, kabar pengembalian dukungan dari PDIP sudah dikonfirmasi langsung oleh Deputi Isu dan Narasi Badan Komunikasi Stategis DPP Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana.

Dia mengaku sudah komunikasi dengan Mulyadi.

"Saya tadi baru teleponan dengan cagub Sumbar @irhmulyadi dan saya sarankan untuk mengembalikan dukungan dari PDIP. Prinsipnya dia setuju dengan saran saya," tulis Panca di akun Twitter @panca66, Jumat (4/9).

Rabu lalu (2/9), saat mengumumkan bakal paslon di Pilgub Sumbar yaitu kepada Mulyadi-Ali Mukhni, Puan Maharani menyelipkan harapan agar Sumbar menjadi provinsi yang mendukung negara Pancasila.

"Rekomendasi diberikan kepada Insinyur Mulyadi dan Drs. H. Ali Mukhni. Merdeka! Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila" kata Puan.

Pernyataan Puan tersebut berbuntut panjang. Di media sosial ramai, seolah tidak terima dengan pernyataan itu. Dan sudah ada upaya untuk membawa masalah ini ke jalur hukum.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya