Beathor Suryadi dan Puan Maharani/RMOL
Ada salah paham terhadap pernyataan yang disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dalam pembekalan calon kepala daerah yang lalu.
Dalam pernyataanna, Ketua Bidang Politik DPP PDIP itu menyampaikan harapan “Semoga Sumbar menjadi provinsi pendukung Pancasila.â€
Pernyataan ini yang belakangan dipersoalkan banyak kalangan, terutama dari masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat.
Menurut politisi PDIP Bambang Beathor Suryadi, putri alm. Taufiq Kiemas dan Megawati Soekarnoputri itu sama sekali tidak punya niat untuk menyakiti hati warga Minang.
“Pertama, ucapan Bu Puan Maharani utk itu bersifat internal PDIP. Bukan Sebagai Ketua DPR RI,†ujarnya dalam perbincangan dengan redaksi Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu (Juma, 4/9).
Beathor mengingatkan bahwa pernyataan itu disampaikan di acara khusus pembekalasan calon kepala daerah yang akan bertarung dalam pilkada di bulan Desember nanti.
“Sehingga ucapan itu bersifat motivas untuk paslon yang diantar oleh Bung Alex Indra sebagai Ketua DPD PDIP Sumatra Barat,†sambungnya.
Masalanya, akibat Covid-19, acara internal itu di virtualkan via Zoom, dan dapat disaksikan oleh pihak lain.
“Tidak ada niat Bu Puan Maharani menyampaikan ucapan seperti yang dimaknai oleh warga Minang yang adalah saudara-saudara kami,†demikian Beathor yang juga dikenal sebagai salah seorang murid alm. Taufiq Kiemas.