Berita

Menteri KKP, Edhy Prabowo, rancang dua strategi kebijakan untuk pulihkan wisata bahari di tanah air/Istimewa

Nusantara

Pulihkan Wisata Bahari, Edhy Prabowo Siapkan 2 Strategi Andalan

SELASA, 01 SEPTEMBER 2020 | 17:00 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sebagai salah satu sektor yang ikut terdampak pandemik virus corona baru atau Covid-19, wisata bahari jadi salah satu fokus Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk kembali dipulihkan.

Namun, dikatakan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo, butuh sinergitas berbagai pihak untuk kembali memulihkan sektor wisata bahari di tanah air.

Untuk itu, KKP merumuskan dua strategi kebijakan. Yaitu pengelolaan destinasi wisata bahari berbasis masyarakat melalui program Desa Wisata Bahari (Dewi Bahari), dan program padat karya untuk menyerap tenaga kerja yang terdampak Covid-19.


“Program pengembangan Dewi Bahari merupakan amanat pemerintah untuk mengembangkan dan mendukung program prioritas nasional di bidang pariwisata dalam meningkatkan devisa negara serta pendapatan masyarakat,” ujar Edhy lewat keterangan yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (1/9).

Ia menjelaskan, program ini merupakan sebuah program berbasis desa yang komprehensif mulai dari perencanaan, pembangunan sarana prasarana, peningkatan kapasitas masyarakat, hingga fasilitasi kemitraan.

"Serta merupakan salah satu cara agar masyarakat dapat melestarikan lingkungan pesisir dan laut sekaligus mengembangkan potensi lokal melalui sektor pariwisata," jelasnya.

Dalam pelaksanaan pengembangan program tersebut, Edhy menegaskan KKP tidak dapat berdiri sendiri dan mengajak berbagai pemangku kepentingan untuk turut serta dalam pelaksanaan program tersebut

"Termasuk menggandeng Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya