Berita

Mantan tim pakar Anies-Sandi, Reiza Patters/Istimewa

Nusantara

JakWIFI, Wujud Pentingnya Pemimpin Yang Bisa Merasakan Kesulitan Rakyat

SABTU, 29 AGUSTUS 2020 | 00:47 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Peluncuran program internet untuk semua, JakWIFI merupakan langkah tepat untuk menjawab permasalahan warga selama berlangsungnya pembelajaran jarak jauh di masa pandemik C-19.

“Selama masa pembelajaran jarak jauh ini, banyak warga yang mengeluh karena tidak memiliki kuota internet, jadi JakWIFI adalah solusi yang tepat bagi warga yang kesulitan akses internet. Inilah arti penting memiliki pemimpin yang dapat merasakan kesulitan dari rakyat," kata mantan tim pakar Anies-Sandi, Reiza Patters kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (28/8).

Diharapkan, terobosan yang dikeluarkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersama dengan jajaran itu tidak hanya dimanfaatkan oleh para pelajar dan mahasiswa yang mengikuti pelajaran jarak jauh, melainkan seluruh lapisan masyarakat.

"Para pelaku UMKM dapat mulai go online, demikian juga anak-anak muda yang memiliki bakat membuat konten kreatif," lanjutnya.

Menurut Reiza, penyediaan akses internet gratis untuk warga merupakan upaya konkret mewujudkan Smart City, sebuah kota yang cerdas dengan warga yang cerdas, mengingat selama ini akses warga terhadap internet masih sangat rendah.

Reiza memaparkan, tahun 2019, baru 40 persen dari populasi Indonesia atau sekitar 100 juta orang memiliki akses pada internet. Sebagai perbandingan, 60 persen populasi Filipina dapat mengakses internet. Selain itu, penggunaan internet juga masih belum merata.

Program JakWIFI merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL) serta PT Bali Towerindo Sentra.

Saat ini, tersedia 4.956 titik akses yang sedang ditingkatkan kapasitasnya secara bertahap. Perluasan penyediaan akses internet ini ditargetkan lebih dari 9.000 titik akses selama dua bulan ke depan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya