Berita

Ilustrasi netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN)/Net

Politik

ASN, TNI Dan Polri Kembali Diingatkan Untuk Netral Di Pilkada

KAMIS, 27 AGUSTUS 2020 | 22:41 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Jawa Barat kembali mengingatkan agar Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan POLRI bersikap netral dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2020.

Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Jabar, Zaki Hilmi memaparkan, ada larangan terkait politik praktis bagi ASN, baik yang bersifat mendukung ataupun merugikan pasangan calon tertentu.

“Selain ASN, tentunya netralitas TNI dan POLRI. Karena instrumennya sama dengan ASN, yang diwajibkan netral dalam Pilkada,” ujarnya dilansir Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (27/8).

Dijelaskan Zaki, ASN dilarang memberikan dukungan politik dalam bentuk apapun, baik berupa pernyataan atau pun menghadiri rapat-rapat atau kampanye salah satu kontestan Pilkada.

“Termasuk juga pernyataan di media sosial, itu juga dilarang menyatakan dukungan terhadap calon kepala daerah,” sambungnya.

Ia melanjutkan, seorang ASN dilarang menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan salah satu kontestan Pilkada. Ia pun menegaskan, seorang ASN tak boleh menggunakan atau mengatur anggaran pemerintah sedemikian rupa sehingga menguntungkan salah satu kontestan Pilkada.

“Jadi program-progam yang ada kedinasan tidak boleh mengarah upaya menguntungkan maupun merugikan calon yang akan maju di Pilkada,” tegasnya.

Pada dasarnya, posisi netral seorang ASN tak membuatnya kehilangan hak politiknya. Sehingga, seorang ASN tetap bisa menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Harga Emas Antam Turun Usai Cetak Rekor Tertinggi

Jumat, 21 Februari 2025 | 09:25

Jadi "Pengacara", Anies Temui Diaspora di Qatar

Jumat, 21 Februari 2025 | 09:15

Intelijen Sebut Gencatan Senjata Rusia-Ukraina akan Terjadi Tahun Ini

Jumat, 21 Februari 2025 | 09:07

Proyeksi Penjualan Walmart Suram, Wall Street Muram

Jumat, 21 Februari 2025 | 08:58

Retret Kepala Daerah Hak Prerogatif Presiden

Jumat, 21 Februari 2025 | 08:41

KPK Dalami Dugaan Hasto Kristiyanto jadi Penyokong Dana Pelarian Harun Masiku

Jumat, 21 Februari 2025 | 08:23

Harga Emas Menjulang ke Rekor Tertinggi Ditopang Permintaan Safe Haven

Jumat, 21 Februari 2025 | 07:59

Ferry Juliantono Dorong Himpuni Terlibat dalam Percepatan Pembangunan melalui Koperasi

Jumat, 21 Februari 2025 | 07:48

Greenback Jatuh terhadap Sejumlah Mata Uang Utama

Jumat, 21 Februari 2025 | 07:39

Pasar Eropa Jatuh ke Level Terendah Satu Pekan

Jumat, 21 Februari 2025 | 07:13

Selengkapnya