Berita

Ketuk DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri/RMOL

Politik

Singgung Gerakan KAMI, Megawati: Kayaknya Banyak Yang Kepengen Jadi Presiden

RABU, 26 AGUSTUS 2020 | 23:32 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Deklarasi dan pernyataan sikap Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) refleksi sinyal banyaknya orang-orang yang ingin menjadi presiden.

Demikian disampaikan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya di pembukaan Sekolah Calon Kepala Daerah (Cakada) Gelombang II Menuju Pilkada Serentak 2020 secara daring, Rabu (26/8).

"Kan suka begitu sekarang. Saya suka ketawa. Kan banyak orang ini kan, kemarin-kemarin ada pemberitaan, ada orang yang bentuk KAMI," kata Megawati.


"Wah KAMI itu kayaknya banyak banget yang kepingin jadi presiden. Ya daripada bikin seperti itu, kenapa ya dari dulu nggak cari partai?" imbuhnya.

Mulanya, Megawati bicara soal menjadi calon kepala daerah itu bukan soal gagah-gagahan melainkan komitmen untuk membangun daerah.

Presiden RI Kelima itu lalu mencontohkan wilayah Samosir di Sumatera Utara, yang kini kemajuannya semakin terlihat. Kebetulan Bupatinya adalah kader PDIP, Rapidin Simbolon.

Megawati mengaku mendengar Samosir sudah berhasil mengekspor sayur-sayuran. Baginya, ini adalah hal konkrit yang bisa dilakukan oleh para calon kepala daerah jika akhirnya terpilih.

Setelah itu, Megawati lantas seakan membandingkan dengan isu terkini terkait aksi KAMI.

Megawati mengatakan, adalah aturan di Indonesia sesuai tata kenegaraan pemerintahan bahwa untuk mengikuti pemilu maupun Pilkada, maka seseorang harus mendapatkan dukungan partai politik.

Lebih jauh, Megawati mengatakan bahwa bukan hal mudah menjadi pemimpin, di daerah sekalipun. Memang, sambungnya, ada jalur independen yang sah.

Namun, jalur independen berarti si kepala daerah nantinya takkan memiliki fraksi yang akan membela kebijakannya di parlemen setempat.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya