Berita

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim/Net

Politik

Mas Menteri, Kalau Tidak Enjoy Sebaiknya Mundur Saja

RABU, 26 AGUSTUS 2020 | 16:50 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pernyataan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim yang mengaku 'tidak enjoy' menjabat menteri dan itu merupakan pengalaman kepemimpinan yang tersulit terus menuai beragam reaksi di kalangan masyarakat.

Direktur Visi Indonesia Strategis, Abdul Hamid menilai pernyataan Mas Menteri Nadiem itu menunjukkan ada problem serius. Sebab aneh bila seorang menteri yang seharusnya menjadi panutan justru mengungkapkan keluhannya.

"Menurut saya ini problem besar. Jika leader yang menggawangi pendidikan justru merasa tak enjoy menduduki jabatan tersebut, bagaimana bisa menghasilkan output yang maksimal?" ujar Abdul Hamid, Sabtu (26/8).


"Belum lagi persoalan kompetensi yang diragukan banyak pihak selama ini," imbuh dia.

Menurut Cak Hamid, sapaan karib Abdul Hamid, apabila Nadiem Makarim sudah merasa tidak nyaman dengan amanah yang diembannya saat ini, lebih baik mundur.

"Saran saya untuk Mas Menteri, jika tak enjoy ya mundur saja. Itu jauh lebih baik untuk diri anda dan bangsa ini. Jangan menunggu reshuffle kabinet untuk lengser, ya gentle aja!" tegasnya.

"Karena di tangan Nadiem persoalan pendidikan jadi bertumpuk-tumpuk sedemikian rupa," demikian Cak Hamid.

Nadiem Makarim menyebut jabatan menteri pendidikan sebagai pengalaman kepemimpinan yang tersulit, paling banyak stresnya, dan membuat dirinya tak cukup tidur. Tapi semua tantangan itu diyakini membuat dirinya semakin kuat secara mental dan memberikan pengalaman yang tak ternilai.

"Kalau ditanya apakah saya enjoyed, saya jawab tidak," kata Nadiem, Selasa kemarin (25/8).

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya