Berita

video bocah berusia empat tahun dicekoki minuman keras olah dua orang pemuda/Repro

Nusantara

Viral Bocah Dicekoki Miras Hingga Sempoyongan, Arist Merdeka: Pelaku Harus Dihukum Berat!

SELASA, 25 AGUSTUS 2020 | 13:48 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Penangkapan dua pemuda yang mencekoki anak berusia empat tahun dengan minuman keras hingga berjalan sempoyongan di Luwu Timur mendapat apresiasi Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA)

"Bagi Komnas Perlindungan Anak, tidak ada toleransi terhadap segala bentuk kejahatan yang dilakukan kedua pemuda ini terhadap anak yang sesungguhnya membutuhkan pertolongan dan perlindungan dari kedua pelaku," kata Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait dilansir Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (25/8).

Demi kepentingan terbaik anak dan keadilan bagi korban, Arist meminta Polres Luwu Timur menerapkan ketentuan pasal tindak pidana kekerasan terhadap anak yang diatur dalam UU 35/2014 tentang perubahan atas Undang-undang 23/2002 tentang perlindungan anak juncto KUHP dengan ancaman di atas 5 tahun pidana penjara dan maksimal 15 tahun penjara.


"Ketentuan pasal ini patut dikenakan kepada kedua pelaku ini karena dengan sengaja merusak kesehatan dan masa depan anak yang semestinya mendapatkan perlindungan dari orang dewasa bukan justru menghancurkan masa depan dari korban itu sendiri," ujar Arist.

Peristiwa tersebut, lanjut Arist, harus dijadikan atensi bagi Pemerintah Daerah Sulawesi Selatan, khususnya Luwu Timur untuk melakukan pengendalian dan peredaran minuman keras.

"Ini kesempatan Pemda setempat untuk melakukan pengendalian dan peredaran miras yang nyata-nyata menjadi triger untuk melakukan pelanggaran terhadap anak," demikian disampaikan Aris Merdeka Sirait.

Diketahui, kasus ini terungkap dari video viral berdurasi 3 menit 2 detik yang diunggah salah seorang pelaku di media sosial beberapa waktu lalu. Hal itu kemudian berujung penyelidikan pihak kepolisian dan menangkap dua pelaku bernama Firman Efendi (20) dan Rifky Hendra (19).

Dalam video yang viral itu, tampak seorang pria yang menuangkan miras ke dalam sebuah gelas plastik. Minuman dalam gelas itu kemudian disodori ke seorang anak yang berada di dekatnya.

Akibatnya, anak itu mematuhi perintah dua pemuda tersebut. Hampir sekitar tiga kali bocah itu meminum air berwarna merah yang diberikan oleh pelaku hingga akhirnya anak itu sempoyongan dan sempat terjatuh hingga menangis.

Namun tangisan sang balita ini justru menjadi bahan tertawaan kedua pelaku dan merekam adegan tidak pantas itu serta menguploadnya di media sosial hingga viral.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya