Berita

Drone ANKA buatan Turki/Net

Dunia

Drone Canggih ANKA Amunisi Baru Pasukan Angkatan Laut Turki

SELASA, 25 AGUSTUS 2020 | 09:18 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Armada Angkatan Laut Turki mendapatkan satu lagi kendraan udara tak berawak (UAV) untuk melengkapi pertahanan mereka pada Senin (24/8).

Pesawat bernama ANKA buatan Turkish Aerospace Industries (TAI) yang baru ini memiliki jangkauan yang lebih jauh dan dilengkapi dengan sistem identifikasi otomatis dan radar apertur sintetis (SAR).

TAI mengumumkan pengiriman tersebut dalam pernyataan yang dipublikasikan di akun Twitter perusahaan. Jika dihitung dengan pengiriman terbaru jumlah UAV biasa dan UAV bersenjata di inventaris pasukan keamanan Turki telah mencapai 144


110 di antaranya termasuk drone Bayraktar TB2 yang diproduksi oleh perusahaan penerbangan terkemuka Turki, Baykar Makina. Jumlah drone ANKA yang ada di inventaris adalah 24, empat di antaranya telah dikirim ke Angkatan Laut Turki, sementara 10 sisanya termasuk Heron UAV Israel, seperti dikutip dari Daily Sabah, Senin (24/8).

Dengan kecanggihan sistemnya ANKA dapat ditempatkan di Laut Aegea dan Mediterania, karena SAR dan muatan kameranya bisa melakukan misi pengintaian dan pengawasan permukaan. Pesawat tak berawak ini memiliki kemampuan mengumpulkan informasi intelijen dari jarak jauh sekalipun berkat sistem radar barunya.

Sistem baru itu juga akan dapat mengidentifikasi dan menentukan posisi elemen permukaan.

Dengan mode pencitraan, pengawasan intelijen dapat dikumpulkan dari target strategis seperti pelabuhan dan area pangkalan. Di sisi lain, berkat mode pencarian berteknologi tinggi yabg dimilikinya, kecepatan dan lokasi target bergerak juga dapat dideteksi.

UAV pertama kali memasuki inventaris militer Turki pada tahun 2016 setelah pengujian prototipe yang berhasil pada tahun 2013.

Raksasa pertahanan Turki ASELSAN menyelesaikan produksi serial Sistem SARPER SAR, pencitraan dan radar deteksi target bergerak yang dikembangkan untuk platform udara, dan mengirimkannya ke TAI.

Salah satu sistem ini telah diintegrasikan ke dalam ANKA, dengan uji terbang yang dilakukan untuk tujuan ini.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya