Berita

Ekonom senior DR. Rizal Ramli/Net

Publika

Kenapa Semua Mengadu Ke Rizal Ramli? Pemerintah Bingung Tapi Pura-Pura

MINGGU, 23 AGUSTUS 2020 | 19:16 WIB | OLEH: ARIEF GUNAWAN*

SEJARAWAN Onghokham yang berkeliling Jawa menjelang kejatuhan Sukarno mencatat fenomena wabah kutu busuk di sejumlah kota besar.

Ong kerap menyaksikan ratusan tikus turun ke jalan dari persawahan yang kering, yang nampak melalui sorot lampu kendaraan yang ditumpanginya pada malam hari.

Fenomena kutu busuk terjadi di kota-kota besar Jakarta, Solo, Bandung, dan beberapa wilayah Jawa Timur.


Orang tak dapat duduk tenang di tempat-tempat umum, seperti gedung bioskop, restoran, dan perkantoran, karena gangguan kutu busuk.

Waktu itu situasi sosial dan ekonomi mirip sekarang.

Petani-nelayan terabaikan, sehingga di desa-desa manusia dan tikus kelaparan.

Lapangan kerja susah (tapi tak diserobot TKA China).
Beras mahal.
Harga-harga melonjak.
Kriminalitas meningkat.

Serupa dengan hari ini masyarakatnya juga terbelah. Sektor pendidikan berantakan, ulama dipersekusi, agitprop PKI, buzzersRp menebar hasutan yang memecah NKRI.

Wabah penyakit seperti cacar dan busung lapar (sekarang Covid-19) ditutupi dengan istilah KKM, Kemungkinan Kurang Makan...

Pemerintah kehilangan kepercayaan. Seakan sedang membangun jalan  kejatuhannya sendiri.

Adam Malik yang baru ditunjuk jadi Menko Pelaksanaan Ekonomi Terpimpin di depan Kesatuan Aksi Mahasiswa UI mengeluh tiada mengerti ekonomi.

Kabinet dikata-katai Anjing Peking. Chaerul Saleh yang mengurus pertambangan naikin harga bensin.

Jusuf Muda Dalam, menteri bidang ekonomi, terlibat korupsi makan duit suap impor...

Pemerintah bingung tapi berpura-pura.

Kebenaran tak dijadikan pedoman. Menteri-menteri pada yes man dan ABS belaka.

Siapakah yang harus didengar, dimintakan pendapat agar bisa ditempuh jalan keluar untuk memecahkan kebuntuan?

Di masa Jawa Kuno terdapat para Empu, para cendikia, dan orang-orang bijak yang dimatangkan oleh pengalaman, keahlian, dan integritas diri. Kepada merekalah penguasa meminta saran dan pendapat.

Di era hari ini terdapat tokoh seperti Dr Rizal Ramli yang akhir-akhir ini harapan publik lebih banyak tertuju kepadanya.

Ekonom senior yang matang dengan berbagai pengalaman berprestssi dengan karakter problem solver, antara lain sukses mendampingi Presiden Gus Dur sebagai Menko Perekonomian itu, dinilai paling cocok untuk mengatasi resesi ini.

Kita sedang terperosok di kubangan resesi terburuk. Pasca reformasi, inilah kondisi perekonomian paling jelek bagi Indonesia, bahkan dibanding negara-negara ASEAN lainnya.

Ironisnya, penguasa dan para pendukungnya : oligarki tamak, dan  para penjilat kronis masih “berpura-pura bahagia”, sambil mengambil keuntungan di tengah musibah besar bangsa hari ini.

Indonesia masih bisa diselamatkan. Tetapi tidak dengan kepura-puraan, kebohongan, intimidasi, pengerahan buzzersRp, ketidakadilan hukum, dan kekerasan.

Indonesia masih bisa diselamatkan oleh orang yang tau bagaimana cara menyelamatkan.

Rizal Ramli menyediakan diri untuk itu dengan bekal prestasi, track record, integritas dan keberpihakannya yang kuat kepada rakyat, yang dia buktikan sejak mahasiswa.

Kekuasaan tiada abadi.

Sic Transit Gloria Mundi.
Di dunia tiada yang kekal.
Kasih sayang terhadap kemanusiaan lah yang dikenang …

Penulis adalah wartawan senior

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya