Berita

Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari/Net

Politik

Banyak Tokoh Di Tubuh KAMI, Qodari: Mereka Hanya Kuat Di Wacana, Bukan Akar Rumput

MINGGU, 23 AGUSTUS 2020 | 13:02 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) belum memiliki pengaruh besar terhadap pemerintahan Jokowi karena hanya kuat di level wacana. Namun, belum kuat di level parlemen maupun akar rumput.  

"Kekuatan itu ada tiga, yaitu di wacana, parlemen, dan grassroot atau akar rumput. Saya lihat KAMI ini baru punya kekuatan wacana," ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari kepada wartawan, Minggu (23/8).

"Artinya, dia bisa mempengaruhi wacana yang berkembang di media massa, maupun media sosial. Ide gerakan kritikan, masukan-masukan itu bisa masuk ke media massa dan media sosial. Karena anggotanya, para tokoh yang notabene diperhatikan dan punya nilai berita," dia menambahkan.

Kekuatan wacana yang dimiliki KAMI, kata Qodari, karena sebagian tokohnya mempunyai latar belakang intelektual seperti Din Syamsuddin, Refly Harun dan Said Didu.

Sebagian lagi tokoh yang pernah punya jabatan atau dianggap punya pengikut misal seperti Gatot Nurmantyo yang menjadi mantan Panglima TNI, MS Kaban dan lain-lain.

Meski banyak tokoh yang memiliki nama besar di tubuh KAMI, lanjut Qodari, namun mereka tidak memiliki basis akar rumput yang kuat.

"Sebetulnya, para tokoh yang ada di KAMI, pada hari ini, notabennya bukan punya kaki yang kuat di grassroot. Tokoh menonjol seperti Pak Din Syamsuddin, memang pernah jadi ketua PP Muhammadiyah. Tapi sekarang dia bukan lagi ketua umum, jadi terbatas (gerak KAMI), sementara MS Kaban bukan lagi ketua partai dan PBB tidak memiliki kursi di DPR RI," jelasnya.

Menurutnya, kekuatan wacana menjadi kekuatan yang paling lemah diantara kekuatan di parlemen atau di akar rumput. Kecuali saat pemilu yang bisa mengubah konstelasi partai dengan suara.

"Kekuatan wacana itu paling lemah, apalagi jarak ke pemilu masih jauh. Makin dekat pemilu, mungkin kekuatan wacana bisa lebih besar karena mempengaruhi konstelasi politik," katanya.

Qodari menilai gerakan KAMI tidak memberikan pengaruh besar terhadap pemerintahan Jokowi mengingat lemahnya kekuatan di parlemen dan akar rumput yang memiliki dampak terhadap arah kebijakan pemerintah.  

“Kekuatan yang paling berpengaruh terhadap kebijakan, arah kebijakan, orientasi kebijakan bahkan pergantian personalia (reshuffle) itu ada di kekuatan parlemen dan grassroot, kedua kekuatan itu tidak dimiliki KAMI, sehingga pengaruh terhadap pemerintahan Jokowi cenderung kecil,” pungkasnya.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Soal Olok-olok Partai Gelora, MKD Sudah Periksa Pelapor Mardani

Jumat, 14 Maret 2025 | 05:38

Ronaldo Mundur dari Pencalonan Presiden CBF, Ini Alasannya

Jumat, 14 Maret 2025 | 05:20

12.104 Personel dan 167 Pos Disiapkan Polda Sumut untuk Pengamanan Idulfitri

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:59

Soal Penggeledahan Kantor bank bjb, Dedi Mulyadi: Ini Hikmah untuk Berbenah

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:46

Redam Keresahan Masyarakat Soal MinyaKita, Polres Tegal Lakukan Sidak

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:35

Polemik Pendaftaran Cabup Pengganti, Ini yang Dilakukan KPU Pesawaran

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:17

PHK Jelang Lebaran Modus Perusahaan Curang Hindari THR

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:59

Dapat Tawaran Main di Luar Negeri, Shafira Ika Pilih Fokus Bela Garuda

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:39

Mendagri Soroti Jalan Rusak dan Begal saat Rakor Kesiapan Lebaran di Lampung

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:26

Siapkan Bantuan Hukum, Golkar Jabar Masih Sulit Komunikasi dengan Ridwan Kamil

Jumat, 14 Maret 2025 | 02:33

Selengkapnya