Menteri Pendidikan Nadiem Makarim/Net
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim baru tahu banyak wilayah di Indonesia belum dapat merasakan layanan akses internet.
Hal ini, dikatakan Nadiem, dapat menghambat kegiatan belajar mengajar secara virtual yang saat ini tengah dilaksanakan akibat pandemik Covid-19.
Menyikapi hal tersebut, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, justru terkejut dengan pernyataan Nadiem Makarim tersebut.
Seharusnya, sebagai menteri dia memahami situasi di Indonesia dan memberikan terobosan canggih untuk pendidikan.
“Ke mana aja dia? Itu kan
command sense lah, kan seharusnya sudah tahu dari dulu!" tegas HNW dalam acara Ngobrol Bareng Bang Ruslan bertema 75 Tahun Kemerdekaan: Tantangan dan Harapan, Kamis (20/8).
"Ketika tahu banyak daerah yang internet masih bermaslaah, listrik masih bermasalah, dan sangat kecil di daerah-daerah yang memiliki laptop, handphone pintar, harusnya dia buat terobosan dong!†imbuhnya.
Wakil Ketua MPR ini mengatakan, Nadiem seharusnya mampu memitigasi permasalahan pendidikan sedetil mungkin, dengan melakukan blusukan ke pelosok-pelosok di mana para murid-murid harus mencari sinyal internet untuk belajar daring.
“Jangan kemudian, saya sedih ya kalau nonton di TV, anak-anak itu harus naik turun gunung, ke tengah sawah, ke ujung jalan untuk cari internet," ungkapnya.
"Sekarang alhamdulillah belum musim hujan, kalau sudah musim hujan gimana? Belum lagi kualitas pendidikan, bagaimana kalau semacam ini?†tandasnya.
