Berita

Pada awal tahun 2020 hampir setengah juga warga Burkina Faso mengungsi karena serangan jihadis, kini jumlah itu telah mencapai lebih dari 1 juta orang/Net

Dunia

Diterpa Berbagai Krisis, Lebih Dari Satu Juta Penduduk Burkina Faso Menjadi Pengungsi

KAMIS, 20 AGUSTUS 2020 | 10:17 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Berbagai krisis tengah mencengkeram Burkina Faso sebuah negara di Afrika Barat. Negara itu kini harus berjibaku di tengah kemiskinan, krisis kesehatan, pandemik, serta jutaan pengungsi yang ketakutan akibat pemberontakan para jihadis dan berbagai kelompok milisi.

Badan pengungsi PBB UNHCR melaporkan jumlah pengungsi internal di Burkina Faso sekarang telah mencapai 1 juta, dengan lebih dari 450.000 orang pengungsi baru tahun ini.

Ini merupakan peningkatan yang mencengangkan sejak Januari 2019, ketika jumlah pengungsi internal di Burkina Faso mencapai 87.000 orang. Badan pengungsi PBB itu menghitung satu dari 20 orang, atau 5 persen dari seluruh populasi negara itu sekarang telah menjadi pengungsi, menjadikan negara Afrika Barat ini sebagai negara dengan krisis kemanusiaan dan perlindungan yang tumbuh paling cepat di dunia.

Juru bicara UNHCR Babar Baloch mengatakan sebagian besar pengungsi telah melarikan diri dari wilayah utara dan timur negara itu. Dia mengatakan serangan besar-besaran oleh para jihadis dan berbagai kelompok milisi telah memaksa banyak orang mengungsi berkali-kali.

“Penduduk tuan rumah berada pada titik puncaknya karena mereka berbagi sumber daya yang sedikit yang mereka miliki, sementara juga menghadapi kemiskinan, layanan kesehatan yang tertekan dan mata pencaharian yang menghilang dengan cepat. Bagi orang-orang yang melarikan diri dari perang, penganiayaan, dan komunitas yang menampungnya, dampak tambahan Covid sangat menghancurkan, ”katanya, seperti dikutip dari VOA, Rabu (19/8).

Sejauh ini Organisasi Kesehatan Dunia WHO telah melaporkan sebanyak 1.240 kasus virus corona, termasuk 54 kematian. Baloch mengatakan penyebaran Covid-19 di seluruh negeri menjadi perhatian. Namun dia mengatakan kepada VOA bahwa untungnya belum ada wabah penyakit berskala besar di komunitas pengungsi.

Dia mengatakan staf UNHCR telah bekerja sama dengan masyarakat lokal untuk mempromosikan dan memelihara fasilitas kesehatan dan sanitasi sedapat mungkin untuk mencegah pandemi. Namun, dia menambahkan jumlah besar pengungsi di Burkina Faso dan di Sahel mengkhawatirkan.

“Selain itu, keterpencilan lokasi dan juga siklus kekerasan yang berkali-kali menghasilkan dan mengungsi, sungguh menjadi tantangan bagi kami untuk mengikutinya,” katanya.

Baloch mengatakan orang-orang sangat membutuhkan tempat tinggal, makanan, air, perlindungan dan perawatan kesehatan. Dia juga mengatakan pendidikan adalah prioritas lain, mencatat lebih dari 2.500 sekolah yang mempengaruhi hampir 350.000 siswa terpaksa ditutup setelah menjadi sasaran pria bersenjata.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya