Rakor Covid-19 Pemerintah Kabupaten Tangerang/RMOLBanten
Tempat wisata dan pusat perbelanjaan menjadi lokasi yang diwaspadai Pemerintah Kabupaten Tangerang agar tidak menjadi klaster penyebaran Covid-19 di masa libur panjang pada akhir pekan ini.
Demikian disampaikan Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar saat rapat bersama Camat dan Kepala Puskesmas tentang perkembangan penanganan Covid-19 di Gedung Serba Guna (GSG) di Tigaraksa, Rabu (19/8).
"Yang paling sering kita temui adalah tempat-tempat wisata dan tempat-tempat hiburan serta tempat perputaran ekonomi masyarakat dan lain sebagainya itu harus diantisipasi dan terus disosialisasikan tentang protokol Covid-19, jangan sampai ada penularan yang terjadi," ujarnya dilansir
Kantor Berita RMOLBanten.Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Desiriana Dinardianti menegaskan, sampai saat ini Pemkab Tangerang sudah melakukan tes PCR sebanyak 14.840. Jumlah ini sudah melampaui target dari Bappenas.
Meski demikian, jumlah tersebut diakui belum mencapai target dari WHO. Untuk
rapid test sendiri sudah dilakukan sebanyak 30.000 lebih.
"Saat ini kita berada di zona oranye (tingkat penularan sedang), jadi mungkin kita harus evaluasi kembali untuk kelengkapan kelonggaran yang sudah kita berikan," ungkapnya.
Menurutnya, saat ini 60 persen pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 adalah pasien OTG (Orang Tanpa Gejala). Hal inilah yang perlu mendapatkan perhatian dan harus terus menerus melakukan sosialisasi protokol kesehatan untuk lebih ditingkatkan kembali di tengah-tengah masyarakat.
"Meskipun ada lonjakan signifikan kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang tetapi jumlah kasus kematian masih cenderung stabil dan terjadi penurunan," pungkas Desi.