Berita

Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Fahri Hamzah/RMOL

Politik

Fahri Hamzah: Kenapa 'Rumah' Kita Diguncang?

RABU, 19 AGUSTUS 2020 | 18:58 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sebagai rumah, Indonesia memiliki tiang yang dinamakan Pancasila. Indonesia juga memiliki fondasi Undang-Undang Dasar 1945 dan atapnya Bhinneka Tunggal Ika.

Namun saat ini, Indonesia sebagai rumah sedang mendapat guncangan dari berbagai pihak dengan menciptakan sejumlah kekacauan.

“Apa problem kita sekarang, kenapa rumah ini goncang? Kenapa tadi Bu Chusnul Pak Gatot tadi (di deklarasi KAMI) bilang ada yang melobangi, ada kekacauan di dalamnya?” ujar Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Fahri Hamzah di acara ILC, Rabu (19/8).


Politisi yang mendapatkan gelar Mahaputera Nararya ini mengatakan, adanya guncangan dahsyat terhadap rumah NKRI ini lantaran masyarakatnya lupa dengan sejarah seperti yang digaungkan Bung Karno.

“Saya kira dari tiga time frame ada masalahnya, tiga masalahnya saya menggambarkan tentang sejarah dan memori kita melupakan apa yang dikatakan Bung Karno. Jas merah, jangan sekali-kali melupakan sejarah, saya kira kita ini kurang sekali,” katanya.

Mantan politisi PKS ini menambahkan, saat ini masyarakat kekurangan cerita sejarah bangsa yang diperjuangkan para founding fathers Tanah Air yang bersatu meski dalam suku dan ras yang berbeda.

“Story teller tentang sejarah yang indah, yang hebat dan beragam, dipisah-pisah oleh laut tapi mereka bisa bersatu dan punya mimpi bareng, bisa menggabungkan diri dalam satu kesatuan. Itu sejarah yang indah, tidak ada negara di dunia ini sekompleks negara kita,” tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya