Salah satu deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Prof. Din Syamsuddin mengklarifikasi isu yang agak menyudutkan dirinya. Seolah dia dianggap mengirim “undangan palsu†ke Dutabesar Palestina, Zuhair al Shun untuk menghadiri deklarasi KAMI di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (18/8) kemarin.
Din Syamsuddin tidak membantah bahwa dirinya memang mengundang para dutabesar. Bahkan dia gamblang menyebut bahwa bukan hanya dutabesar Palestina yang diundang, tapi ada belasan kedubes lain.
Undangan itu sendiri berisi permintaan untuk hadir dalam tiga rangkaian acara di Tugu Proklamasi, yaitu Peringatan HUT Ke-75 Republik Indonesia, Peringatan Hari Konstitusi, dan Deklarasi KAMI.
"Sebenarnya KAMI mengundang pada acara kemarin (rangkaian tiga Acara: Peringatan 75 Tahun Kemerdekaan, Peringatan Hari Konstitusi, dan Deklarasi KAMI) beberapa duta besar dan tamu undangan (non deklarator)," ujar Din Syamsuddin kepada
Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Rabu (19/8).
"Kami mengundang belasan Dubes/Kedubes, cuma yang hadir hanya beliau dubes Palestina," sambung ketua Dewan Pertimbangan MUI itu.
Din menambahkan, dirinya secara langsung memberikan undangan berbahasa Inggris kepada belasan Dubes dan disertakan flayer acara deklarasi KAMI tersebut.
"Kepada semua dubes dikirim dua undangan tersebut (flyer dan undangan Bahasa Inggris). Saya mengundang karena biasa para dubes diundang ke acara ormas dan partai politik," imbuhnya menegaskan.
Begini isi undangan Din Syamsuddin kepada para dubes termasuk dubes Palestina:
Your Excellency,
Friends and I iniatiated the creation of Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia/KAMI (Coalition of Action to Save Indonesia), which is a moral movement of various elements and components of the society.
We cordially invite Your Excellency as a guest of honor at KAMI' s Declaration on Tuesday, August 18th 2020, at 10-12 AM, at Tugu Proklamasi, Jalan Pengangsaan Timur, Jakarta Pusat.
Your Excellency's present is highly appreciated.
Sincerely,
M. Din Syamsuddin
On behalf of the Declarators.
