Berita

Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily/Net

Politik

Ace Hasan: KAMI Sebagai Sebuah Gerakan Penyelamatan, Apa Yang Perlu Diselamatkan?

RABU, 19 AGUSTUS 2020 | 01:30 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Hadirnya Koalisi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) secara prinsip harus diapresiasi sebagai bagaian dari proses berdemokrasi.

Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyebutkan, setiap orang berhak menyampaikan aspirasinya seperti yang dilakukan KAMI. Namun, harus juga memahami situasi krisis akibat pandemik Covid-19 saat ini.

“Bagi kami, di alam demokrasi ini, setiap orang berhak dan berkumpul menyuarakan pendapatnya. Itu dijamin dalam konstitusi kita. Namun tentu harus dipahami bahwa saat ini situasi kita sedang menghadapi pandemik Covid-19,” ujar Ace kepada wartawan, Selasa (18/8).


Anggota Komisi X DPR RI ini mempertanyakan perihal maksud dan tujuan para tokoh dalam membentuk organisasi tersebut dengan membawa pesan penyelamatan Indonesia.

Pasalnya, dia menilai selama ini pemerintahan yang saat ini dipimpin Presiden Joko Widodo berjalan secara konstitusional.

“Sebagai sebuah gerakan penyelamatan, pertanyaannya, apanya yang perlu diselamatkan? Sejauh ini, pemerintahan Jokowi ini merupakan produk dari mekanisme demokrasi yang telah sejalan dengan konsitusi kita dan hasil dari pemerintahan rakyat Indonesia,” paparnya.

“Jika ada hal yang memang perlu diluruskan tentu bisa ditempuh melalui mekanisme yang telah diatur dalam konstitusi dan peraturan perundang-undangan yang ada,” imbuhnya.

Menurutnya, saat ini adalah waktu yang tepat untuk bersatu padu membangun kepedulian bersama dalam berjuang melawan Covid-19 dan menjadikan situasi krisis ini sebagai momentum membangun bangsa.

“Seharusnya, sebagaimana kata Presiden Jokowi, krisis pandemik Covid-19 ini kita jadikan sebagai momentum bagi transformasi Indonesia untuk melalukan lompatan besar menuju Indonesia maju,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya