Berita

Prof Din Syamsuddin (berbaju putih) saat Pra Deklarasi KAMI/RMOL

Politik

KAMI Akan Sampaikan 8 Tuntutan Ke Pemerintah Terkait Kondisi Bangsa Indonesia

SABTU, 15 AGUSTUS 2020 | 15:49 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sejumlah tokoh bangsa yang tergabung dalam Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) akan menyampaikan sedikitnya delapan tuntutan kepada pemerintah pada deklarasi 18 Agustus 2020 nanti.

Delapan tuntutan ini terkait sikap KAMI menyikapi kondisi bangsa Indonesia yang terjadi dewasa ini.

Salah satu deklarator KAMI Din Syamsuddin mengatakan, delapan tuntutan itu termaktub dalam Maklumat Menyelamatkan bangsa Indonesia.

Kata Din, latarbelakang KAMI ini merupakan bentuk prihatinan masyarakat terhadap bangsa Indonesia, khususnya terkait ekonomi, politik, sosial budaya,  hukum dan HAM hingga sumber daya alam (SDA).

"Termasuk sumber daya alam, kami akan jelaskan nanti terjadi penyimpangan. KAMI juga mengajukan delapan tuntutan, ada tuntutan ke penyelenggara negara, pemerintah, dan secara spesifik ke Presiden," ucap Din Syamsuddin di Aston Hotel, TB Simarupang, kawasan Jakarta Selatan, Jakarta, Sabtu (15/8).

Ketua Dewan Pertimbangan MUI itu menyatakan, beberapa keprihatinan tersbeut antara lain penyimpangan yang terjadi di sejumlah sektor hingga persoalan masuknya tenaga kerja asing (TKA) di berbagai daerah.

"Tapi dijawab pemerintah sudah sesuai prosedur. Ini contoh kecil dan ini diabaikan, bahkan disikapi dengan kesombongan dan keangkuhan," jelasnya.

Din menegaskan, KAMI merupakan gerakan moral rakyat Indonesia dari berbagai elemen dan komponen yang berjuang bagi tegaknya kedaulatan negara, terciptanya kesejahteraan rakyat, dan terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

"KAMI didukung para tokoh dari berbagai elemen, berbagai profesi, dari cendikiawan, kaum buruh, dan lainnya. Ini koalisi yang majemuk, baik antar agama, suku dan profesi," tegasnya.

Adapun tokoh yang dijadwalkan hadir pada saat penyampaian Maklumat Menyelamatkan Indonesia antara lain; Puteri Bung Karno Rachmawati Soekarnoputri, Refly Harun, Marwan Batubara, Gatot Nurmantyo, Bachtiar Chamsyah, Rochmat Wahab.

Kemudian, Ahmad Yani, Ichsanudin Norsy, Said Didu, Habib Muhsin Alatas, Rocky Gerung, Laode Kamaluddin, MS Kaban, dan masih banyak tokoh bangsa yang lainnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya