Berita

Ketua DPR RI, Puan Maharani/Net

Politik

Ketua DPR: Beban Utang Semakin Besar, Pemerintah Wajib Alokasikan APBN Untuk Kesejahteraan Rakyat

JUMAT, 14 AGUSTUS 2020 | 17:36 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Defisit anggaran pada tahun 2021 diperkirakan masih tetap tinggi, yaitu 5 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Hal ini antara lain sejalan dengan kinerja penerimaan yang belum membaik dan berimplikasi pada semakin besarnya ketergantungan pemerintah terhadap instrumen pembiayaan utang sebagai sumber pendanaan APBN untuk menutupi defisit anggaran.

Oleh karena itu, pemerintah diharapkan menyusun strategi pembiayaan utang dengan memperhatikan resiko dan kapasitas fiskal APBN pada masa yang akan datang dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik dan akuntabel.

Demikian disampaikan Ketua DPR RI, Puan Maharani dalam pidato Rapat Paripurna Pembukaan Masa Sidang I Tahun Sidang 2020-2021 dalam rangka penyampaian Pidato Presiden mengenai RUU tentang RAPBN TA 2021, di Jakarta, Jumat (14/8).

"Dengan beban utang yang semakin besar, maka pemerintah wajib memastikan bahwa utang tersebut digunakan untuk belanja negara yang benar-benar berdampak bagi meningkatnya derajat kesejahteraan rakyat," kata Puan Maharani.

Politisi utama PDIP ini menuturkan, DPR memhami beban berat APBN TA 2021 di tengah ancaman pandemik Covid-19. DPR, lanjut dia, berkomitmen dengan membahas RUU APBN 2021 bersama pemerintah.

"Untuk memformulasikan APBN 2021 yang berkualitas, sebagai APBN yang dapat melindungi rakyat, memberdayakan rakyat, mensejahterahkan rakyat, memajukan Indonesia dan memperkuat persatuan seluruh anak bangsa Indonesia," ucap Puan Maharani.

Lebih lanjut, Puan Maharani berharap agar RUU APBN 2021 beserta Nota Keuangan yang disampaikan Presiden dapat memenuhi harapan masyarakat Indonesia di tengah pandemik seperti saat ini.

"Untuk dapat mengatasi permasalahan pandemik Covid-19, serta percepatan pemulihan sosial dan pemulihan ekonomi," ucapnya.

Presiden Joko Widodo telah menyampaikan defisit APBN tahun 2021 berada di kisaran Rp. 971,2 triliun, atau setara 5,5 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya