Berita

Ilustrasi panjat pinang/Net

Nusantara

Khawatir Jadi Sarana Penyebaran Covid-19, Pemkot Tangsel Larang Lomba Panjat Pinang

JUMAT, 14 AGUSTUS 2020 | 09:16 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini tak akan seramai dan semarak seperti biasanya. Berbagai perlombaan yang menjadi ciri khas HUT RI untuk sementara ditiadakan.

Salah satunya lomba panjat pinang yang sudah menjadi ikon HUT RI bertahun-tahun. Pasalnya, lomba panjat pinang berpotensi menjadi sarana penyebaran virus corona baru atau Covid-19 di masyarakat.

Bahkan Pemerintah Kota Tangerang Selatan dengan tegas melarang diadakannya lomba panjat pinang.

Meski demikian, Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, tidak sepenuhnya melarang adanya perlombaan. Akan tetapi, tetap mengikuti anjuran protokol kesehatan Covid-19.

"Perlombaan boleh asal jangan lomba olahraga air, panjat pinang, yang punya tingkat kekhawatirannya tinggi. Kita prediksi menjadi penularan, makannya kita larang," ujar Benyamin saat dikonfirmasi, Kamis (13/8).

Benyamin pun merasa waswas jika warga Tangsel lepas kendali tanpa memperhatikan protokol Covid-19.

"Olahraga boleh asal menjaga protokol kesehatan. Jangan sampai lepas kendali kemudian dianggap tidak ada kekhawatiran, tidak ada warning. Nah ini yang harus diingatkan," jelasnya, dilansir Kantor Berita RMOLJabar.

Masih kata pria yang akrab disapa Bang Ben ini, perihal upacara kemerdekaan, Pemkot Tangsel juga akan tetap melangsungkan upacara kemerdekaan di Balai Kota Tangsel saat Covid-19.

Akan tetapi, dengan jumlah peserta yang terbatas dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

"Pelaksanaan upacara kemerdekaan itu sesuai dengan Surat Edaran Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) tentang pelaksanaan Upacara 17 Agustus 1945 dengan aturan protokol kesehatan covid-19. Kami hanya akan lakukan (upacara) tingkat Kota saja, di halaman Balai Kota dengan jumlah peserta sekitar 100 hingga 200 orang dengan tetap menjaga jarak," tutup Benyamin.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya