Berita

Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono/Net

Politik

Wacana Duet Anies-AHY Di 2024, Pengamat: Menunggu Anies Akan Berlabuh Ke Parpol Mana

SENIN, 10 AGUSTUS 2020 | 13:16 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Gonjang-ganjing Pilpres 2024 sudah mulai ramai di media sosial (medsos) belakangan ini.

Baru-baru ini, beredar poster duet Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk Pilpres 2024.

Menilik peluang duet Anies-AHY pada gelaran Pilpres 2024, pengamat politik dari Universitas Telkom Dedi Kurnia Syah menilai terlalu dini jika menyoal Anies-AHY untuk calon presiden dan calon wakil presiden.


Hal ini mengacu hasil riset Indonesia Political Opinion (IPO) per Juni 2020.

Meskipun, kata Dedi, peluang keduanya untuk berduet di Pilpres sangat besar potensinya. Tentu, dengan beberapa kriteria-kriteria yang harus disiapkan keduanya.

"Terlalu dini bicara soal Anies-AHY, meskipun tidak menutup kemungkinan itu terjadi. Tetapi peluang untuk berpasangan cukup besar," ujar Dedi Kurnia Syah saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Senin (10/8).

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) ini menguraikan, Anies masih harus menggaet dukungan partai politik terlebih dahulu jika dia maju Pilpres 2024.

Sedangkan AHY, karena dia menjabat ketua umum parpol maka masih terbuka kemungkinan AHY menggandeng calon lain dari unsur parpol.

"Dalam hitungan politis, Anies Baswedan belum memiliki kejelasan peluang karena afiliasi non parpol. Sementara AHY punya banyak peluang. Mesin parpol masih sangat mempengaruhi AHY justru berpasangan dengan sesama kader parpol," tuturnya.

Meski begitu, peluang duet Anies-AHY akan semakin mengerucut jika Anies justru berlabuh ke partai politik tertentu sebelum ikut kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

Sebab, faktor tersebut akan mempengaruhi keduanya pada pergumulan politik di Pilpres nanti.   

"Tergantung ke arah mana Anies berlabuh di parpol. Kalau hanya mengandalkan ketokohan tanpa afiliasi parpol, sangat kecil sekali. Dan, untuk membesarkan peluang Anies menggandeng AHY, mungkin pilihan baiknya jika Anies tidak ke PDIP," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya